EKSTREMIS YAHUDI MASUK AL-AQSA TANGKAPI WARGA PALESTINA
Jerusalem – 5 Rabi’ul Awwal/7 Januari 2014 (Alrai/MINA) – Belasan pemukim Yahudi pelaku penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa yang dijaga ketat oleh polisi Israel di titik pusat Gerbang Maghariba, Senin waktu setempat, dilaporkan juga menangkap Sheikh Rahman Bakirat yang saat itu sedang berceramah di teras Masjid.
Dalam konferensi pers Al-Aqsa Foundation for Waqf and Heritage yang diungkapkan oleh Alrai dan dikutip Mi’raj News Agency (MINA) mengatakan,sejak pagi sekitar 19 pemukim Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa dan berjalan di area hotel dengan dijaga ketat oleh polisi Israel .
Organisasi tersebut mencatat, empat penyusup terdiri dari para pemukim Yahudi mencoba melakukan do’a Talmud dengan penjagaan polisi Israel di belakang mereka.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Sejak pagi hari pelanggaran terus menerus yang dilakukan pemukim Yahudi mengundang amarah ratusan siswa yang berada di Area Masjid Al-Aqsa .
Di tempat terpisah, seorang warga Palestina mengalami cidera patah tulang di hidung akibat dipukul oleh sekelompok pemukim yahudi di Mitzpe Yair selatan Hebron.
Nasr Noadjah seorang Aktivis mengatakan, sekelompok Yahudi menyerang petani dari keluarga Alardh yang sedang membajak tanah di dekat pemukiman , mengakibatkan seorang pemuda Palestina, Ismail Aladrh (18 tahun) mengalami cidera patah tulang di hidung akibat pukulan dari pipa besi para penyerangnya. Sebaliknya, pemukim Yahudi mengklaim bahwa sebelumnya tiga warganya dipukuli dengan tongkat dan besi oleh 10 warga Palestina di Selatan Hebron.
Sementara itu, Pasukan Israel, Senin, juga melakukan penangkapan terhadap lima warga Palestina dii berbagai daerah di Tepi Barat. Sumber-sumber lokal mengatakan,”bahwa pasukan Israel melakukan penyerbuan di daerah Kafr Ni’mah kota Ramallah dan menangkap Mohammed Ayam (23 tahun) serta Ahmed Douglas (19 tahun) di Burqo dekat Nablus. Di kota Hebron pasukan Israel dilaporkan pula telah menangkap Hisham Ali Sabih Abu Turki.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hak Asasi Manusia Pusat mengecam tindakan pasukan Israel yang telah menargetkan warga sipil, terutama anak-anak di daerah perbatasan Jalur Gaza.
Dalam konferensi Pers Al-Mezan Center mengatakan,”Sejak tahun 2013 terdapat 154 korban di perbatasan Jalur Gaza di antaranya, 11 meninggal termasuk anak-anak, selebihnya mengalami luka-luka. (T4/E02)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel