DEWAN FIQIH AMERIKA UTARA UMUMKAN IDUL ADHA JATUH PADA 23 SEPTEMBER

Idul Adha, atau "Hari Raya Kurban", adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri. (Foto:onIslam.net)
, atau “Hari Raya Kurban”, adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri. (Foto:onIslam.net)

Washington, 27 Dzulqa’dah 1436/11 September 2015 (MINA) – Dewan Fiqih (FQNA) telah mengumumkan, Idul Adha diperkirakan akan dimulai pada Rabu, 23 September mendatang, mengutip perhitungan astronomi dan menunggu konfirmasi akhir dari penampakan hilal pekan ini pada Dzulhijah.

“Para pengamat Astronomi bulan baru bersamaan pada 13 September 2015 (Ahad) pada pukul 06:43 UT. Pada 14 September 2015 (Senin) diharapkan menjadi hari 1 Dzul Hijjah 1436,” kata FQNA mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di lama resminya sebagaimana dilaporkan OnIslam.net dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (11/9).

“Hari Arafah hari utama Haji diharapkan pada 22 September 2015 (Selasa), sehingga Idul Adha 1436 diperkirakan pada 23 September 2015 (Rabu),” tambah FQNA.

Dewan Fiqih mengumumkan, mereka juga akan menunggu konfirmasi akhir pada awal Dzulhijah oleh pemerintah Arab Saudi.

Berikut kriteria saat ini diadopsi untuk Idul Adha, Dewan Fiqih Amerika Utara mengumumkan penentuan akhir dari Idul Adha akan bergantung pada pengumuman otoritas haji di Makkah dari hari ‘Arafah, dalam hal Idul Adha akan menjadi hari setelah hari Arafah.

Sementara itu, Mahkamah Agung telah meminta semua umat Islam di Kerajaan Arab Saudi untuk melihat hilal bulan Dzulhijah, pada Ahad malam.

Idul Adha, atau “Hari Raya Kurban”, adalah salah satu dari dua perayaan Islam yang paling penting, bersama-sama dengan Idul Fitri.

Salah satu dari lima rukun Islam, haji terdiri dari beberapa upacara, yang dimaksudkan untuk melambangkan konsep penting dari iman Islam, dan untuk memperingati cobaan Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Setiap yang berbadan sehat bagi dewasa yang secara finansial mampu melakukan perjalanan haji, cukup sekali dalam seumur hidup mereka. (T/P007/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0