Kinshasa, MINA – Dewan Pemilihan Umum (Pemilu) Republik Demokrasi Kongo (DRC) pada Kamis dini hari (10/1) mengumumkan Felix Thsisekedi sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) yang telah lama tertunda.
Namun, pengumuman itu ditolak oleh saingan Thsisekedi, Martin Fayulu yang didukung kuat oleh oposisi utama dan memimpin dalam pemilu sebelum pemilu 30 Desember tersebut, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.
Kepala Dewan Pemilu Corneille Nangaa mengatakan, Tshisekedi menang dengan 38,57 persen suara dari 18 juta lebih surat suara.
Emmanuel Ramazani Shadary, kandidat yang diusung Presiden Joseph Kabila menempati posisi tiga dengan sekitar 4,4 juta suara.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Pengumuman itu dinyatakan beberapa jam setelah polisi anti huru-hara dikerahkan ke markas Dewan Pemilu di Kinshasa di tengah kekhawatiran kekerasan karena hasil yang disengketakan.
Pengamat pemilu melaporkan, sejumlah penyimpangan terjadi selama pemilu dan pihak oposisi menuduh terjadi kecurangan. (T/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini