Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di DK PBB Rusia Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Arif Ramdan - Kamis, 18 Juli 2024 - 05:34 WIB

Kamis, 18 Juli 2024 - 05:34 WIB

19 Views

Dewan Keamanan PBB (Quds Press)

New York, MINA – Dalam sesi Dewan Keamanan PBB mengenai Timur Tengah,  Rabu (17/7), Rusia menyerukan gencatan senjata komprehensif di Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan dalam sesi tersebut, negaranya menyerukan gencatan senjata komprehensif yang memungkinkan pembebasan tahanan Palestina di penjara Israel dan sandera Israel di Gaza. Quds Press melaporkan.

Lavrov menilai rencana Presiden AS Joe Biden untuk mencapai kesepakatan pertukaran ditolak oleh Israel, dan ini menunjukkan kegagalan kebijakan Amerika menyebabkan ledakan kekerasan di wilayah tersebut.

Dia menekankan perlunya memberikan kesempatan kepada Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri tanpa campur tangan pihak luar.

Baca Juga: Dua Kapal Tenggelam di Yunani, Satu Tewas Puluhan Hilang 

Sementara itu, delegasi AS untuk DK PBB, Linda Thomas, mengatakan, Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan mitra kami bekerja tanpa kenal lelah untuk mencapai kesepakatan mengenai Gaza.

“Masih ada kesenjangan untuk mencapai kesepakatan, dan Washington bekerja sama erat dalam hal ini dengan Qatar dan Mesir,” ujarnya.

Dia menunjukkan perlunya memberikan dukungan kepada organisasi kemanusiaan untuk menjalankan peran mereka di Jalur Gaza.

Dia menyerukan agar Israel agar mengambil langkah segera untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York

Perwakilan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan, pembunuhan yang terjadi di Gaza akan dicatat sebagai genosida yang paling banyak didokumentasikan di dunia.

“Apa yang akan Anda lakukan untuk menghentikan kegilaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan perang pemusnahan yang dia lakukan?” ujarnya.

Agresi militer berkelanjutan pendudukan Israel terhadap Gaza menyebabkan kematian 38.794 orang, melukai 89.364 lainnya, dan menyebabkan sekitar 1,9 juta orang mengungsi dari Jalur Gaza, menurut data PBB. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom