Manila, 16 Dzulhijjah 1437/18 September 2016 (MINA) – Sekitar 500 sampai 700 Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil menunaikan ibadah haji tahun ini dengan menggunakan paspor Filipina, dan kemungkinan mereka akankembali dari Arab Saudi akhir bulan ini, media setempat melaporkan.
Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dari sumber Filipino Times menyebutkan, jumlah itu tidak termasuk 177 WNI yang beberapa waktu lalu ditahan di Bandara Internasional Ninoy Aquino, ketika mereka hendak Arab Saudi.
Sejumlah 500-700 jamaah itu lolos dari otoritas imigrasi Filipina, dan mereka dilaporkan akan kembali ke Manila dari Jeddah, akhir bulan ini.
Sebuah sumber melaporkan, mereka hanya menggunakan paspor Filipina sampai kembali ke Manila, dan setelah itu kembali menggunakan paspor Indonesia untuk terbang kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Penggunaan paspor Filipina untuk melakukan perjalanan ke Makkah dipicu karena kuota 168.000 Indonesia telah habis. Sedangkan kuota Filipina tersisa tidak dimanfaatkan.
Pemerintah Filipina memperlakukan mereka sebagai korban bukan penjahat.
“Ini bukan kesalahan mereka, mereka tertipu oleh sekelompok yang ingin memanfaatkan uang dari keinginan orang-orang yang hendak untuk melakukan haji,” kata sebuah sumber kepada Philippine Star. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur