Bandar Lampung, MINA – Direktur Bina Potensi SAR Nasional, Drs. Mochamad Hernanto, M.M., membuka Pelatihan Teknik Pertolongan di Ketinggian bagi potensi pencarian dan pertolongan di Provinsi Lampung.
Pelatihan SAR tersebut diselenggarakan oleh Basarnas Lampung di Taman Wisata Wira Garden, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Senin (13/9).
Mochammad Hernanto pada pembukaan pelatihan tersebut mengatakan, meskipun tahun ini kuota peserta dikurangi, dengan semangat Basarnas di Lampung masih tetap mengadakan pelatihan.
“Kita ini berkali-kali sudah dikurangi karena prioritas utama di tahun ini adalah kesehatan. Sama dengan tahun lalu, memang target kita tahun ini untuk seluruh Indonesia hanya tercapai 2500 dari kegiatan yang ada,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ
Ia berharap pelatihan tersebut dapat menghasilkan output yang memiliki potensi nyata dan dapat memberikan pelayan jasa di bidang SAR seoptimal mungkin.
“Seberat apapun yang dihadapi, dengan memiliki niat yang mulia dari dalam diri maka pasti bisa diwujudkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia juga berharap, tahun yang akan datang jika kondisi sudah aman dan nyaman, dengan tidak adanya pandemi, tiga sampai empat kegiatan bisa diadakan di Provinsi Lampung.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Jumaril pada sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor PK. 8 Tahun 2016 tentang Pendidikan dan Pelatihan Dasar SAR Nasional dan Peraturan Pemerintah.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran
“Keseluruhan kegiatan akan difokuskan di Taman Wisata Wira Garden, dengan tetap mengutamakan keselamatan peserta,” tuturnya.
Dalam pelatihan tersebut, ia mengatakan, Basarnas berkolaborasi dengan 19 instansi dan organisasi maupun komunitas yang tergabung dalam forum rescue dan relawan.
“Pelatihan kali ini kita fokuskan di teknik pertolongan di ketinggian, kita coba untuk memberikan pembekalan pada teman-teman terkait dengan pertolongan di ketinggian,” katanya.
Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta potensi SAR dari berbagai instansi, organisasi dan komunitas yang ada di Lampung, termasuk utusan dari Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Lampung. (L/Iwn/R12/RS2)
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Basah
Mi’raj News Agency (MINA).