Direktur BNI Syariah: Hasanah Miliki Makna Kebaikan

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo saat menggelar acara Santunan Bersama 200 Anak Yatim Piatu area Jabodetabek (Foto: MINA)

Jakarta,  MINA – Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat.

“Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al-Quran dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui insan hasanah dan produk / layanannya,” kata Firman saat menggelar acara Santunan Bersama 200 Anak Yatim Piatu area Jabodetabek, Jakarta, Selasa (20/3).

Dia juga mengatakan, cita-cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin.

Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta.

BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik menggelar acara Santunan Bersama 200 Anak Yatim Piatu area Jabodetabek. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk syukur atas kepercayaan stakeholders dan kinerja BNI Syariah.

Dalam acara ini, santunan anak yatim dan kajian dihadiri oleh Board of Management (BOM) dan Ustad Bendri Jaisyurrahman. Dengan mengangkat tema Syukur Nikmat.

Acara ini bertujuan sebagai bentuk komitmen BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner. Artinya BNI Syariah berupaya menjadi partner yang baik/hasanah bagi seluruh stakeholders. Baik dari sisi pengelolaan keuangan syariah maupun kegiatan sosial.

Selain santunan anak yatim dan kajian, acara ini juga dimeriahkan dengan hadirnya Dongeng Ceria. Antusias anak – anak terlihat saat dongeng kisah teladan nabi dan rasul disampaikan oleh pendongeng. Hal ini tentu menjadi stimulus yang baik bagi perkembangan psikologis anak – anak yatim terutama pendidikan agama.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad Bendri Jaisyurrahman menjelaskan dalam kajiannya bahwa syukur merupakan suatu hal yang harus dijalankan bagi setiap muslim. Karena dalam al-quran disebutkan bahwa bagi muslim yang senantiasa bersyukur, maka akan ditambahkan rezekinya.

Dan tindak nyata syukur sudah dijalankan pegawai BNI Syariah dengan menjalankan kegiatan rutin santunan bersama anak yatim dan dhuafa. Mudah-mudahan menjadi keberkahan bagi segenap pegawai.

Firman menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nasabah dan masyarakat yang senantiasa mempercayakan BNI Syariah sebagai pilihan Bank Syariah. Dengan adanya kegiatan ini, kami juga mengajak nasabah untuk turut menyebarkan nilai-nilai Hasanah melalui pembukaan rekening tabungan BNI iB Hasanah.

Secara langsung nasabah telah menyisihkan Rp 500 rupiah untuk infaq. Alhamdulillah, tahun 2017 lalu, BNI Syariah telah menyalurkan Rp 14,6 Milyar zakat untuk bidang ekonomi, pendidikan, sosial dakwah dan kesehatan lingkungan.

Firman menuturkan bahwa keberadaan BNI Syariah diharapkan tidak hanya sebagai bank syariah yang bergerak dalam sisi bisnis ekonomi syariah, melainkan dapat memberikan nilai kebermanfaatan seluas-luasnya bagi masyarakat. (T/R03/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.