DIREKTUR KOMUNIKONTEN: ISU RADIKALISME HARUS DIWAPADAI DI MEDSOS

Diskusi “ Gotong Royong Menghadapi Radikalisme dan Memperjuangkan Kepentingan Nasional di Media Sosial” (Foto : MINA)
Diskusi “ Gotong Royong Menghadapi Radikalisme dan Memperjuangkan Kepentingan Nasional di ” (Foto : MINA)

Bogor, 10 Rabi’ul Awwal 1437/21 Desember 2015 (MINA) – Direktur Eksekutif , Hariqo Wibawa Satria mengatakan, atas nama apapun untuk memecah belah antar bangsa ini, harus di waspadai dan dilawan.

“Sebab, telah banyak beredar tulisan, poster dan video dengan informasi palsu yang bertujuannya hanya untuk memecah belah bangsa Indonesia,” tegas Hariqo dalam Diskusi “Gotong Royong Menghadapi Radikalisme dan Memperjuangkan Kepentingan Nasional di Media Sosial” di Gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), yang diadakan oleh Komunikonten, institusi Media Sosial dan Diplomasi.

“Kita harus lebih berhati-hati yang bisa dilakukan adalah tidak menanggapinya atau menanggapi dengan santun atau fokus memasukan konten positif, di internet sebanyak-banyaknya”.

Misalkan jika ada yang menjelek-jelekkan agama, suku, keyakinan, maka kita tidak usah membalas langsung, namun kita bisa memasukan konten-konten yang bertujuan mengklarifikasi informasi negetif itu.

Medsos digunakan untuk kepentingan organisasi, kepentingan nasional, banyak anak-anak muda mempromosikan pariwisata kuliner dan produk-produk local Indonesia dengan sukarela di media sosial.

Namun untuk isu radikalisme, Papua merdeka dengan rapi mereka sampaikan melalui kelompok separatis di internet belum banyak pengguna media sosial yang melakukan pembelaaan terhadap NKRI.

Dia berharap masyarakat, generasi muda tak boleh langsung percaya dengan informasi negatif apapun yang menyebar tentang suatu agama, kelompok, keyakinan perbanyak membaca berdiskusi dengan berbagai kalangan.

Selain itu, Ketua Panitia kegiatan ini Hafyz Marshal mengucapkan, “terima kasih kepada berbagai organisasi dan komunitas yang siap hadir pada diskusi ini. Persiapan teknis terus kita matangkan, ini kerjasama, kolaborasi khas komunitas anak-anak muda, nantinya akan lebih banyak dialog,” jelasnya.

Diskusi ini juga akan menghadirkan narasumber Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Tokoh NU Salahuddin Wahid, Direktur Komunikonten Hariqo Wibawa Satria, Mantan Sekretaris Jenderal PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (PMKRI), Edrida Pulungan (novelis dan blogger), dan berbagai ormas keagamaan.(L/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.