Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti: Memahami Fungsi Rumah Sakit Pendidikan

Risma Tri Utami - Jumat, 21 April 2017 - 21:33 WIB

Jumat, 21 April 2017 - 21:33 WIB

306 Views ㅤ

(Foto: UI)

(Foto: UI)

Depok, 24 Rajab 1438/21 April 2017 (MINA) – Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar Seminar dan Lokakarya Nasional dengan mengangkat tema pelayanan primer di rumah sakit pendidikan, Kamis (20/4).

Seminar mengambil tema  ‘Pelayanan Kesehatan Primer di RS Pendidikan Utama: Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) 93 Tahun 2015’, di Auditorium Gedung D UI, Depok.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Pendidikan Tinggi (Dikti), Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D berharap, pembangunan rumah sakit pendidikan dapat menjadi pusat riset kolaboratif antar dunia pendidikan kesehatan.

“Diharapkan, ke depannya keberadaan rumah sakit ini dapat meningkatkan jumlah publikasi internasional di Indonesia pada umumnya, dan UI pada khususnya,” ujar Ali Ghufron.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

Menurutnya, dalam laman UI yang dikutip MINA, perbedaan utama dari rumah sakit pendidikan dengan rumah sakit biasa adalah rumah sakit pendidikan dalam melaksanakan kesehariannya mengintegrasikan layanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier.

Selain itu, tambahnya, rumah sakit pendidikan juga menjadi ajang pelatihan bagi para calon tenaga kesehatan sebelum benar-benar terjun dalam praktek.

Kepala RSUI Julianto Wicaksono menambahkan, rencananya rumah sakit ini akan siap beroperasi pada Januari 2018. “Saat ini pembangunan fisiknya sudah mencapai  72% dari total target penyelesaian. Perekrutan tenaga-tenaga kesehatan juga telah dilakukan, jadi kami berharap secepatnya rumah sakit ini dapat digunakan.”

Selain Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti dan Kepala RSUI, hadir juga pada acara tersebut Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K) Menteri Kesehatan RI, serta Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro Menteri/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI.

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Rumah Sakit UI merupakan rumah sakit perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang mempunyai konsep fasilitas pelayanan kesehatan satu atap (One Stop Health Services).

Rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 106.100 m2 dengan luas bangunan 82.074 m2 dan berlokasi di kompleks area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Kampus UI Depok dengan konsep bangunan yang ramah lingkungan dan keselamatan pasien.

Terdapat jembatan penghubung antara rumah sakit ini dengan gedung RIK. Jembatan ini dimaksudkan agar terjadi konektivitas langsung antara mahasiswa dengan tempat praktek mereka nantinya.

Selain itu, rumah sakit ini rencananya akan berperan sebagai penyangga bagi rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kota Depok dan sekitarnya dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi. (T/R09/RS1)

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda