Tel Aviv, MINA – Dua tentara penjajah Israel dilarikan ke rumah sakit akibat diserang sekawanan tikus saat sedang tidur di sebuah kamp di pangkalan Amiad di Galilea Atas.
Dikutip dari media Israel berbahasa Ibrani, Ynet, peristiwa ini terjadi dini hari saat sekelompok tentara sedang menginap di tenda pangkalan militer. Mereka terbangun dalam keadaan panik setelah dua orang terbangun dengan wajah berlumuran darah.
Mereka mengatakan bahwa tikus “mencoba memakannya”. Seorang tentara terluka di telinga dan seorang tentara lainnya digigit di hidung. Dua tentara ini dievakuasi delapan jam kemudian dan dilarikan ke rumah sakit untuk disuntik rabies.
“Para pemuda tersebut datang kepada kami pagi ini dalam kondisi ringan dan setelah disinfeksi menyeluruh, kami memberi mereka vaksin aktif dan vaksin yang dapat ditoleransi untuk melindungi dari rabies,” kata Dr. Lilach Versano, koordinator trauma di Ziv Medical Center di Safed.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
“Sejak 7 Oktober, kami sering melihat tentara terluka karena tikus dan hewan yang mengigit mereka,” kata Dr. Varsano.
Tikus, seperti hewan pengerat lainnya, bisa berbahaya karena berpotensi menjadi pembawa penyakit menular, termasuk rabies.
Salah satu juru bicara pasukan penjajah Israel atau IDF mengatakan, setelah menerima perawatan medis, dua tentara tersebut diperbolehkan pulang.
“Pengendalian hama telah dilakukan dan akan diperbarui dalam pekan mendatang,” ujarnya. []
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat