Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diskusi Suriah Antara AS-Rusia Lanjut di Jenewa 10 Desember

Rudi Hendrik - Sabtu, 10 Desember 2016 - 00:21 WIB

Sabtu, 10 Desember 2016 - 00:21 WIB

365 Views

Pertempuran di Aleppo Timur, Suriah. (Foto: dok. Al Jazeera)

Pertempuran di Aleppo Timur, Suriah. (Foto: dok. Al Jazeera)

 

Hamburg, 10 Rabi’ul Awwal 1438/10 Desember 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Kamis (8/12) mengumumkan bahwa diskusi militer dan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan berlanjut di Jenewa, Swiss, pada Sabtu (10/12).

Diskusi tersebut bertujuan untuk menentukan cara memecahkan masalah Aleppo Timur yang dalam tiga pekan terakhir mendapat ofensif tanpa henti dari pasukan Pemerintah Suriah yang didukung oleh sekutu-sekutunya, Rusia dan milisi-milisi Syiah.

Agenda besar dari diskusi antara Lavrov dan rekannya, Menteri Luar Negeri AS John Kerry, utamanya akan mempelajari rencana untuk mengevakuasi kelompok oposisi dan warga sipil yang terkepung di Aleppo Timur, demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Sebelumnya, Lavrov dan Kerry telah bertemu pada Rabu dan Kamis di Hamburg, Jerman, tapi perkembangan yang raih menemui kebuntuan.

Di hari yang sama, Menteri Lavrov juga mengatakan bahwa tentara Pemerintah Suriah telah menghentikan serangannya terhadap Aleppo untuk memungkinkan evakuasi warga sipil dari Aleppo Timur.

“Saya dapat memberitahu Anda bahwa hari ini, operasi tempur oleh tentara Suriah telah dihentikan di Aleppo Timur karena ada operasi besar yang dilakukan untuk mengevakuasi warga sipil,” kata Lavrov.

Pasukan pemerintah melakukan kemajuan pesat dalam operasi tiga pekan terakhir dengan merebut 80% wilayah yang dikuasai oposisi sebelumnya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Menurut lembaga pemantau khusus yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), mengungkapkan setidaknya 384 warga sipil, termasuk 45 anak-anak, telah tewas dalam serangan pasukan pemerintah dan sekutunya di Aleppo timur sejak operasi dimulai. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Breaking News