DK PBB Desak Myanmar Bantu Pengungsi Rohingya Kembali dengan Selamat

New York, MINA – Delapan anggota Dewan Keamanan PBB () meminta untuk mengintensifkan dialog dengan Bangladesh guna menemukan solusi yang memungkinkan kembalinya pengungsi Rohingya yang terperangkap di kamp-kamp Bangladesh dengan selamat dan aman.

“Kami meminta Myanmar untuk mempercepat upayanya untuk mengatasi penyebab jangka panjang krisis di Rakhine dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemulangan pengungsi yang aman, sukarela, berkelanjutan, dan bermartabat,” kata pernyataan bersama yang dirilis oleh delapan dari 15 anggota. DK PBB termasuk Perancis, Inggris, Jerman dan Amerika Serikat.

“Akuntabilitas adalah bagian penting dalam mengatasi tantangan jangka panjang di Myanmar dan dalam menciptakan kondisi untuk kembalinya pengungsi dan pengungsi internal,” bunyi pernyataan. UCA News melaporkan, Senin (14/9)

“Kami meminta pertanggungjawaban semua pihak terkait atas pelanggaran hukum dan pelanggaran internasional, dan menyerukan Myanmar untuk bekerja sama dengan semua mekanisme peradilan internasional, termasuk Mekanisme Investigasi Independen untuk Myanmar,” lanjutnya.

Delapan anggota DK PBB mengatakan mereka siap mendukung Myanmar dalam upaya ini dan bekerjasama dengan sistem PBB, ASEAN dan mitra regional lainnya.

Lebih dari 700.000 Rohingya terpaksa mengungsi ke Bangladesh setelah tindakan keras militer Myanmar pada Agustus 2017.

Hingga saat ini, tidak ada satu pun pengungsi Rohingya dari Bangladesh yang kembali ke Myanmar karena tidak adanya jaminan keamanan dan keselamatan. (T/RS2/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.