Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DK PBB Desak Taliban Batalkan Larangan Hak-Hak Perempuan Afghanistan

Rudi Hendrik - Rabu, 28 Desember 2022 - 08:43 WIB

Rabu, 28 Desember 2022 - 08:43 WIB

6 Views

Mahasiswa perempuan Afghanistan bereaksi terhadap larangan universitas Taliban di Kabul, Afghanistan pada Desember 2022. (Gambar: dok. AA)

New York, MINA – Dewan Keamanan PBB mendesak Taliban di Afghanistan untuk merubah kebijakan dan praktik yang semakin mengucilkan perempuan dari kehidupan publik, Selasa (27/12).

Dewan beranggotakan 15 negara itu menyatakan keprihatinan yang mendalam dalam sebuah pernyataan bahwa Taliban telah menangguhkan akses ke universitas bagi perempuan dan anak perempuan, Anadolu Agency melaporkan.

Ini mengecam penangguhan sekolah di atas kelas enam untuk anak perempuan Afghanistan dan menuntut partisipasi penuh, setara dan bermakna dari perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Dewan mendesak Taliban untuk membuka kembali sekolah dan dengan cepat membalikkan kebijakan dan praktik, yang “mewakili peningkatan erosi” terhadap penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan fundamental.

Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan

Mengekspresikan keprihatinan yang mendalam mengenai laporan bahwa Taliban telah melarang pegawai perempuan LSM dan organisasi internasional untuk pergi bekerja, Dewan mengatakan, hal itu akan berdampak signifikan dan langsung pada operasi kemanusiaan di negara tersebut.

Juru Bicara Kementerian Ekonomi Abdulrahman Habib pada hari Sabtu (24/12) mengatakan, karyawan wanita tidak diizinkan bekerja sampai pemberitahuan lebih lanjut karena sebagian tidak mematuhi interpretasi pemerintah tentang aturan berpakaian Islami untuk wanita.

Menurut Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, Neda Mohammad Nadeem, para siswa perempuan telah tidak mengikuti instruksi termasuk aturan berpakaian yang pantas. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Indonesia
MINA Preneur
Kolom
Sosok