DK PBB Tolak Rancangan Resolusi Rusia tentang Ukraina

Washington, MINA – Dewan Keamanan PBB pada Rabu (23/3) menolak rancangan dari tentang situasi kemanusiaan di . Hanya China yang bergabung dengan Rusia dalam pemungutan suara, dengan 13 anggota majelis lainnya abstain.

Resolusi tersebut menawarkan solusi kemanusiaan di Ukraina, namun tidak menyebut bahwa serangan Rusia itu sebagai kesalahan. Anadolu Agency melaporkan.

Rancangan resolusi tersebut juga mengungkapkan keprihatinan besar pada situasi kemanusiaan yang memburuk di Ukraina, dengan menyebutkan secara khusus semakin banyak orang terlantar dan pengungsi dari konflik Ukraina.

Berbicara menjelang pemungutan suara, utusan AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan rancangan itu adalah upaya Rusia untuk menutupi tindakan brutalnya di Ukraina.

Vassily Nebenzia, perwakilan tetap Moskow, mengisyaratkan bahwa resolusi Rusia kemungkinan akan gagal sebelum pemungutan suara berlangsung, dengan mengatakan dewan yang tidak berada dalam posisi netral untuk krisis Ukraina.

Serangan Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari, telah mendapat kritik dari berbagai kalangan. Semntara Uni Eropa, AS dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Hingga saat ini, sedikitnya 3,6 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga, menurut badan pengungsi PBB. (R/P2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)