Jakarta, MINA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menyalurkan donasi peduli Palestina melalui lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C). Donasi tersebut berasal dari jemaah masjid, musala, majelis taklim, masyarakat Tebet, dan sekitarnya.
Donasi sebesar Rp108.104.000 tersebut diserahkan Ketua Forum Ulama Habaib (FUHAB) DKI Jakarta KH. Luthfi Zawawi bersama Ketua DMI Kecamatan Tebet Habib Abdullah bin Husein Alatas, dan diterima oleh Manajer Operasional MER-C, Rima Manzanaris di Kantor MER-C, Jakarta Pusat, Kamis (3/6).
Ketua FUHAB DKI Jakarta KH. Luthfi Zawawi mengatakan, donasi tersebut terkumpul sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Menurut KH. Luthfi, sebagai sesama manusia, apalagi sesama umat Islam, sudah sepantasnya saling tolong menolong.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama, juga bentuk keprihatinan atas tragedi kemanusiaan di Palestina. Kita tahu sendiri bahwa umat Islam di manapun berada itu bagaikan satu tubuh. Bagian manapun yang luka, semuanya akan merasakannya. Begitu juga apa yang terjadi pada saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Luthfi Zawawi kepada MINA.
Baca Juga: Israel Larang Renovasi Masjid Al-Aqsa oleh Wakaf Islam
KH. Luthfi mengaku bersyukur, di Indonesia masih banyak yang peduli terhadap sesama. Terlebih, kata dia, MER-C yang merupakan sebuah lembaga kemanusiaan yang berpusat di Jakarta sudah berperan sangat besar. Hadirnya RS Indonesia yang diinisasi MER-C adalah bukti bahwa lembaga tersebut patut dipercaya masyarakat dalam menyalurkan donasi.
“Kita tidak perlu berdebat soal peran MER-C di Palestina. RS Indonesia sudah cukup menjadi bukti. Inilah yang membuat kita percaya bahwa MER-C bisa dipercaya menyalurkan donasi. Tanpa mengecilkan lembaga yang lain,” tuturnya.
Sementara itu, Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris menjelaskan, RS Indonesia merupakan salah satu hadiah dari masyarakat Indonesia, RS Indonesia, kata dia, dibangun dari nol sampai menjadi bangunan yang megah seluruhnya dari masyarakat Indonesia.
RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, dibangun atas inisiasi MER-C bersama sukarelawan dari Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia. RS Indonesia dibangun sejak tahun 2011 dan selesai pada 2015 lalu. (L/R2/P1)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)