Doa Keberkahan untuk Pengantin Baru

Oleh Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Da’i Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jabar

Bila kita menghadiri undangan pernikahan saudara, kerabat, rekan kerja atau teman kita, di samping secara umum kita dianjurkan mengucapkan doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَ بَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Artinya: “Semoga Allah menganugerahkan barakah kepadamu, semoga Allah juga menganugerahkan barakah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan”. (HR. Abu Dawud, At-Tirmudzi, Ahmad, dan Ad-Darimi. Lafadz Abu Dawud dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Dalam doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ini, kita mengharapkan pasangan pengantin mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Pengertian Berkah

Berkah atau barakah berasal dari bahasa Arab barakah (بركة) yang bermakna an-namaa waz ziyaadah, artinya berkembang, bertambah, kebaikan yang banyak.

Kata berkah juga sama maknanya dengan birkah (tempat menampung air untuk mandi), artinya menetap pada sesuatu tempat. Maka, berkah juga bermakna tetap melimpahnya kebaikan (ats-tsubuut) dan terus melekat (al-luzuum).

Berkah juga bermakna kebahagiaan (as-sa’aadah), mendapatkan petunjuk untuk melakukan kebaikan sehingga memperoleh kebahagiaan.

Tentang kata barakah, Allah menyebutkan di dalam ayat antara lain:

وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡہِم بَرَكَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَـٰهُم بِمَا ڪَانُواْ يَكۡسِبُونَ

Artinya: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka barakah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan [ayat-ayat Kami] itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. Al-A’raf [7]: 96).

Untuk itu pula, maka disunahkan jika bertemu sesama Muslim mengucapkan salam السلام عليكم ورحمة الله وبركاته, artinya “Semoga keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan atasmu”.

Adapun makna pada kata ‘laka’ bagimu dan ‘alaika’ atasmu, menjadikan barakah pada hal-hal yang disenangi dan sekaligus barakah pada hal-hal yang tidak disenangi. Jadi, kita mendoakan pasangan pengantin Muslim-Muslimah senantiasa mendapatkan keberkahan baik dalam kondisi yang mereka senangi maupun tidak mereka senangi.

Umpamanya, kelak nanti bila mendapatkan kelapangan rezeki dari Allah, mereka berada dalam keberkahan dengan sikap syukur dan gemar berinfaq dan bershadaqah. Sebaliknya, ketika suatu saat mereka berada dalam keterbatasan ekonomi, mereka pun tetap berada dalam keberkahan dengan sikap sabar.

Begitulah, kesuksesan keluarga memang terletak pada adanya keberkahan di dalamnya, penuh kehati-hatian dalam melangkah sehingga terbebas dan terselamatkan dari setiap yang haram, maksiat dan syubhat. Keberhasilan mahligai rumah tangga bukan karena banyaknya materi, tingginya kedudukan atau meningkatnya jabatan. Namun, manakala berhasil menjaga ketaqwaan kepada Allah, sehingga semakin bertambahlah kebaikan dan keridhaan dari Allah.

Dengan doa tersebut kita berharap kedua pasangan mempelai mendapatkan keberkahan dan kebaikan dalam menjalani bahtera rumah tangganya hingga sampai pada seisi rumah dan keturunannya kelak.

Selalu dalam Kebaikan

Lalu, makna “Semoga Dia (Allah) menghimpun kalian berdua dalam kebaikan,” berarti mendoakan keberkahan dan mengumpulkan keduanya, dunia hingga akhirat, dalam kebaikan.

Selalu dikumpulkan dalam kebaikan, bermakna kedua pasangan selalu dalam kebajikan, kepuasan, kesenangan, dan kesesuaian untuk mendapatkan rahmat dan ridha Allah.

Abu Ishaq menyebutnya bahwa pada dirinya dan keduanya terdapat kebaikan akhlak dan bagus rupa. Bagi mempelai wanita didoakan agar4 menjadi Muslimah yang mulia, yang berketurunan, bagus akhlak, dan banyak hartanya.

Semoga pasangan keluarga Muslim-Muslimah, baik yang baru elangsungkan pernikahan maupun yang sudah lama berumah tangga, tetap dalam keberkahan, kebaikan dan keridhaan Allah. Aamiin ya Allah. (P4/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)