Dompet Dhuafa Gelar Taman Baca Untuk Masyarakat Jonggol

Gelar (Foto: DD)

 

Bogor, 16 Jumadil Awwal 1438/14 Februari 2017 (MINA) — Dompet Dhuafa menggelar taman baca guna menumbuhkan budaya , Kabupaten Bogor.

Manager Program Pendidikan Dompet Dhuafa Rina Fatimah mengatakan, Indonesia dikenal sebagai negara yang tergolong minim dalam budaya literasinya.

“Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, bahwa Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca Most Littered Nation In the World,” kata Rina di Jonggol, Kabupaten Bogor, Senin.

Menurutnya, kondisi di atas melatarbelakangi berbagai pihak untuk peduli meningkatkan minat budaya literasi masyarakat.

Tidak terkecuali lembaga seperti Dompet Dhuafa dan komunitas antara lain komunitas Brandalun Jonggol, Honda Vario Club (HVC) DKI-Jawa Barat termasuk Jonggol, hingga beberapa wilayah seperti HVC Rangkasbitung, HVC Purworejo, HVC Indramayu, HVC Cikampek, Hijabers Mom Community, ERCI (Ertiga Club Indonesia) Chapter Depok, dan Otolovers.

“Kami adakan acara bertajuk Tebar 1000 Seyum untuk Jonggol. Berbagai kegiatannya meliputi dongeng ceria, pendampingan bimbingan belajar, pelatihan kerelawanan pendidikan, dan donasi 1000 buku dari berbagai komunitas,” kata Rina.

Rina menjelaskan, Taman Baca Jonggol tadinya adalah sebuah klinik yang sudah tidak dipergunakan.

Komunitas Brandalun yang merupakan komunitas lokal di Jonggol berinisiatif untuk menjadikan rumah bekas klinik tersebut menjadi sebuah taman baca.

Namun, taman baca tersebut memiliki keterbatasan jumlah buku dan pengelolaan ala kadarnya.

“Karenanya Dompet Dhuafa hadir di Taman Baca Jonggol ini melalui programPusat Sumber Belajar dan Komunitas (PSBK) Keliling,” kata Rina.

Dia juga mengatakan ini dirancang untuk mempertemukan masyarakat dan sumber belajar seperti buku, audio visual, dan media pembelajaran supaya mereka mengenal lebih dekat dengan literasi. (L/R03/P1)

Mi’raj News Islamic News Agency (MINA)