Dosen Universitas Muhammadiyah Malang Wakili Indonesia di Program Toleransi Internasional

Malang, MINA – Dosen , terpilih untuk mewakili Indonesia di program Internasional atau Global Exchange of Religion in Society ().

“UMM sebagai lembaga pendidikan yang berlatar agama Islam telah melakukan toleransi yang sangat baik. Mahasiswa UMM tidak terbatas hanya pada orang yang beragama Islam saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Ahad (23/5).

“Di sisi lain, UMM sangat berbuka terhadap program-program internasional. hal tersebut sangat berguna untuk menumbuhkan rasa toleransi antar mahasiswa,” tambahnya.

Sebanyak 60 orang dari 7 negara akan bergabung dalam program GERIS periode 2021-2023 ini, termasuk Indonesia.

Boy mengatakan, para anggota akan saling berbagi pengalaman practice terkait toleransi maupun intoleransi di bidang dan negara asalnya.

Ia berharap, proyek ini akan membuka mata generasi muda tentang situasi toleransi di dunia.

“Saya berharap generasi muda akan semakin terbuka pada toleransi beragama. Harapan bangsa ini ada di tangan mereka. Jangan sampai generasi muda nantinya berpikir sempit,” katanya.

Ia juga menjelaskan, dengan bergabung di keanggotaan GERIS semakin menambah wawasan terkait toleransi agama di dunia internasional.

“Saya juga akan terus menyebarkan pandangan positif ini melalui media sosial dan channel Youtube Islam Aktual yang saya miliki,” jelasnya.

Program GERIS yang diselenggarakan Media Diversity Institute ini merupakan program mengumpulkan orang-orang dari latar belakang agama, pekerjaan, dan negara yang berbeda untuk menjadi agen dalam menyebarkan sikap toleransi. (R/SR/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)