ISRAEL HARUS SEGERA DIADILI DI MAHKAMAH INTERNASIONAL

Komisi III DPR RI, Muzammil Yusuf. (Photo : MINA)

Komisi III DPR RI, Muzammil Yusuf. (Photo : MINA)
Wakil Ketua Komisi III RI, Muzammil Yusuf. (Foto: MINA)

Jakarta, 30 Syawwal 1435/26 Agustus 2014 (MINA) – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Al-Muzzammil Yusuf mengatakan, pihaknya sepakat mendesak segera diadili di Mahkamah Internasional.

Menurutnya, tindakan berbagai kejahatan Israel terhadap rakyat merupakan penjajahan yang paling sadis di era modern, mengakibatkan banyak korban dari warga sipil, terutama wanita dan anak-anak.

“Dunia menyaksikan semua, namun tidak banyak tindakan nyata yang dilakukan. Saatnya Israel dibawa ke mahkamah internasional,” tegas Al-Muzzammil saat diwawancarai wartawan Mi’raj Islamic News Agency di Gedung DPR, Selasa (26/8).

Ketua Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) -Palestina itu menyatakan, DPR RI akan segera mengirimkan delegasi ke Jalur untuk memberikan dukungan politik dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang menderita karena yang dilakukan hingga saat ini.

Dia menyatakan, kesepakatan delegasi parlemen melakukan kunjungan ke Gaza pada saat memanfaatkan masa genjatan senjata permanen itu disetujui dalam pembicaraan antara GKSB Indonesia-Palestina bersama Komisi I Dewan Pewakilan Rakyat (DPR) RI dan Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI.

“Saya sudah bertemu dengan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin dan Ketua BKSAP DPR RI, Surahman Hidayat, mendiskusikan mengenai bentuk dukungan parlemen Indonesia untuk Palestina dengan segera berkunjung dan melihat langsung kondisi di Gaza,” ujarnya.

Agenda utama kunjungan ke wilayah Palestina terblokade tersebut, kata Muzzammil adalah menyampaikan berbagai dukungan politik Indonesia untuk kemerdekaan Palestina yang dilakukan dalam setiap forum-forum internasional dan menyerahkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

“Selain telah melakukan dukungan di forum-forum internasional, tentunya lebih kuat jika kita langsung bertemu dengan mereka (rakyat Palestina),” ujarnya.

Bantuan nyata

Al-Muzzammil yang juga Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina itu berharap pemerintah memberikan dukungan yang lebih dalam setiap upaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mendorong terciptanya perdamaian di kawasan tersebut.

Dia juga menyerukan agar pemerintah memberikan bantuan nyata untuk Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) yang telah dibangun oleh para relawan anak bangsa dengan sumbangan dana masyarakat Indonesia di utara Gaza.

“Kita berharap ada bantuan dari Pemerintah, terutama untuk rumah sakit kita (RS Indonesia). Sementara dari bantuan masyarakat sudah dilakukan,” katanya.

Dia juga mengatakan pihaknya akan mendesak dukungan parlemen dunia untuk kemerdekaan Palestina.

Indonesia terus melakukan upaya nyata dalam membantu Palestina yang terus dibombardir oleh tentara zionis yahudi baik dari Pemerintah, Legislatif, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Pemerintah telah melakukan langkah-langkah diplomatik melalui berbagai forum, baik melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa ().

Salah satu langkah juga diambil oleh Medical Emergency Rescue Commitee () yang membangun RS Indonesia dengan 19 relawan MER-C yang masih berada di sana, juga Darul Qur’an Yusuf Mansur yang mendirikan Rumah Tahfidz yang kemarin rusak parah akibat hantaman  rudal yang ditembakkan Israel ke bangunan yang juga sebagai tempat tinggal salah seorang relawan Indonesia, Abdillah Onim.(L/P009/R05/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Comments: 0