Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DR URAY SALAM: FOKUS DALAM PERJUANGAN PENTING

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 4 Maret 2015 - 06:41 WIB

Rabu, 4 Maret 2015 - 06:41 WIB

515 Views

a umrah 2

Ta’lim Riyasah Haramain Makkah al-Mukarramah. (Foto: Lajnah/MINA)

Makkah al-Mukarramah, 13 Jumadil Awwal 1436/4 Maret 2015 (MINA) – Waliyul Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Kalimantan Barat, DR Uray Salam mengatakan pada Majelis Ta’lim Riyasah Makkah al-Mukarramah di Mushalla Hotel Fajar Albadie 1 Misfalah, Senin malam waktu setempat (2/3), bahwa fokus dalam sebuah perjuangan kebenaran sangat penting untuk mencapai tujuan.

Ia menyampaikan pada Majelis Ta’lim yang beranggotakan mayoritas umat Muslim Indonesia yang sedang bekerja di kawasan Masjidil Haram, fokus merupakan energi terpusat dan terkonsentrasi dari awal, tengah hingga akhir.

“Sebuah perjuangan dalam meninggikan kalimah Allah al-Islam, terkadang di luar batas pemikiran manusia, bahkan terasa berat bagai menembus dinding tebal,” ujar Uray Salam, yang juga dosen di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalbar.

Namun, jika iman dan amal terus fokus, konsisten dalam perjuangan dan dakwah, seperti mengebor dinding tebal, nanti akhirnya bisa juga menembusnya, imbuhnya, mengenang semangat pantang menyerah yang ditanamkan Imaam Muhyiddin Hamidy semasa hidupnya.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Imaam Muhyiddin Hamidy (wafat Jumat, 20 Shafar 143g/12 Desember 2014), semasa hidupnya sangat fokus dan konsisten dalam sebuah rencana dan strategi perjuangan Islam.

Menurut Uray Salam, hal itulah yang memotivasinya untuk selalu fokus dalam perjuangan Islam di daerahnya, Kalbar. Terutama saat ini adalah fokus dalam upaya pembebasan Al-Aqsha dan Palestina, yang dimaklumatkan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) sejak 2007.

“Karena itu, ketika terkena percikan bor dinding tadi, tentu ada yang mental dan pergi. Namun, jika tetap bersabar dan komitmen, itu akan menjadi jalan kebaikan semua,” ujarnya.

Terkait dengan keberangkatan rombongan umrah dari Kalbar, ia mengungkapkan, jamaah di sana membentu kelompok-kelompok calon umrah. Tiap kelompok terdiri dari lima orang. Tiap orang mengeluarkan Rp5 juta, sehingga terkumpul Rp25 juta, yang dipergunakan untuk memberangkatkan satu calon jamaah umrah.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Begitu seterusnya, sehingga dalam sekian tahun seluruh jamaah dapat berangkat ke tanah suci Mekkah dan Madinah, katanya. (L/Why/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah