Moskow, MINA – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua pesawat pengebom strategisnya, Tu-95, mendarat di Pulau Biak, Indonesia. pada Selasa (5/12) untuk kunjungan beberapa hari, dalam sebuah kunjungan yang bertujuan menunjukkan kehadiran militer Rusia di seluruh dunia.
Kementerian mengatakan bahwa dua pesawat Tu-95 mendarat di Pulau Biak dan didampingi oleh dua kapal transport berat Il-76 yang membawa awak dan perlengkapan pendukung. Demikian Radio Free Europe Free Liberty (RFE/FL) memberitakannya yang dikutip MINA.
Pesawat pengebom tersebut terbang dari wilayah Amur, timur jauh Rusia dan dengan lancar mengisi bahan bakar di udara yang dilakukan oleh kapal tanker Il-78 di atas Pasifik.
Kunjungan pesawat yang mampu membawa senjata nuklir itu bertujuan pula menunjukkan kekuatan militer Rusia yang terus meningkat dan keinginannya untuk memperluas jejaknya di seluruh dunia.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Stasiun televisi pemerintah Rusia melaporkan bahwa pesawat pengebom akan menghabiskan beberapa hari di Biak, bagian dari Provinsi Papua di paling timur Indonesia.
Sementara itu kerjasama kedua negara juga terus bertumbuh. Beberapa squadron TNI-Angkatan Udara memakai pesawat tempur Shukoi buatan Rusia
(T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun