Dubai, 6 Rabi’ul Awwal 1435/8 Januari 2014 (MINA) – Dubai akan segera menjadi Pusat Halal Dunia yang antara lain akan mengeluarkan sertifikat halal untuk makanan dan obat, dalam rangka menjadikan Dubai Pusat Ekonomi Islam.
Hussain Nasser Lootah, Direktur Jenderal Kota Dubai, sudah mengumumkan tim telah dibentuk untuk mendirikan pusat halal itu yang akan dipimpin Salem Bin Mesmar, Asisten Direktur Umum Bidang Pemantauan Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan. Demikian Arabian Business yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Rabu.
“Pusat itu akan melakukan pengujian untuk makanan halal dan produk lainnya guna memastikan semua produk tersebut bebas dari unsur tidak halal, pada setiap penambahan bahan kimia atau buatan yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Pusat Halal ini akan menjadi rujukan internasional pertama dalam industri makanan di seluruh dunia,” kata Lootah dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada September tahun 2013, sebuah perusahaan besar makanan halal di Eropa telah mengumumkan akan mendukung menjadikan Dubai sebagai Pusat Halal Dunia yang dibangun atas insiatif Sheikh Muhammad dalam rangka menjadikan Dubai sebagai Pusat Ekonomi Islam.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sementara itu, Mesmar yang akan memimpin tim mengatakan Pusat Halal di Dubai sebagai lembaga yang berwenang mengeluarkan sertifikat makanan halal dan mengakreditasi produk lain seperti obat-obatan, kosmetik, untuk seluruh dunia.
Menurut Thomson-Reuters, perkonomian Islam diperkirakan bernilai dua triliun Dolar AS, meningkat sekitar 20-25 persen per tahun, sedangkan jumlah ummat islam di seluruh dunia mencapai jumlah 1,6 miliar orang dan mengalami pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat.
Sebagian besar penganut Islam tinggal di negara-negara berkembang dan menjadi salah satu kelompok konsumen yang paling aktif di dunia, dengan total pendapatan pada tahun 2012 diperkirakan mencapai 4,8 triliun Dollar AS.
Dubai FDI, kantor investasi asing di Departemen Ekonomi Pembangunan (DED), bersama dengan Pusat Bisnis Austria memfasilitasi pembentukan Makanan & Minuman Eropa (EFB) sebagai perusahaan yang nantinya akan jadi pemasok utama makanan halal di Dubai dan Timur Tengah umumnya.(T/P03/IR)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama