Tel Aviv, 26 Ramadhan 1437/1 Juli 2016 (MINA) – Duta Besar Inggris untuk Israel David Quarrey mengatakan Jumat, Inggris akan terus menjadi teman bagi Israel dan berdiri di sampingnya, bahkan setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa.
“Kami telah menjadi teman Israel di Uni Eropa, kita akan menjadi teman Israel di luar Uni Eropa, namun hubungan Israel dengan Uni Eropa di masa depan harus ditentukan tanpa Inggris di dalamnya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Israel Channel 2.
Middle East Monitor (MEMO) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat, melaporkan Duta Besar mengatakan tidak berpikir bahwa hal-hal akan berubah sangat signifikan antara Inggris dan Israel.
“Saya tidak melihat perubahan besar dalam keinginan di pihak kami untuk hubungan yang kuat dengan Israel berdasarkan perdagangan, investasi, keamanan, kerjasama, teknologi, dan ilmu pengetahuan. ”
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
“Sebuah keputusan telah dibuat (Brexit, ed.) dan tidak ada akan kembali,” kata Quarrey, menambahkan bahwa tugas pemerintah Inggris sekarang adalah melaksanakan keinginan rakyat Inggris.
Pada Kamis pekan lalu, 52 persen dari pemilih Inggris mendukung meninggalkan Uni Eropa (brexit). (T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir