Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dubes RI-Menperindag Sudan Bahas Peningkatkan Kerjasama Perdagangan

Sidik Mustaqim - Kamis, 21 November 2019 - 01:22 WIB

Kamis, 21 November 2019 - 01:22 WIB

5 Views ㅤ

Khartoum, MINA – Dubes RI Untuk Sudan dan Eritrea, Rossalis Rusman Adenan, Rabu (20/11), mengadakan pertemuan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Sudan, Madani Abbas Madani.

Pertemuan tersebut dalam rangka meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan industri.

Kedua belah pihak berkomitmen untuk secara bersama meningkatkan kerjasama perdagangan, termasuk volume perdagangan kedua negara, di mana pada 2018 tercatat US$ 331 juta, masih di bawah potensi yang sebenarnya.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Rossalis menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan KBRI Khartoum dalam menjembatani para pelaku bisnis Sudan dan Indonesia memanfaatkan berbagai peluang kerjasama bidang perdagangan dan industri antar kedua negara.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Upaya itu termasuk rencana pembentukan Sudanese-Indonesian Business Forum (SIBF) sebagai wadah komunikasi para pelaku bisnis kedua negara. Dalam hal ini, Dubes RI mengharapkan dukungan dari Menperindag Sudan.

Menperindag Sudan menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan KBRI Khartoum dalam upaya bersama meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara, baik di bidang perdagangan maupun perindustrian, termasuk pembentukan SIBF.

Mereka juga membahas kesiapan Kemenperindag Sudan untuk bekerjasama dalam meningkatkan volume perdagangan bilateral kedua negara, termasuk upaya bersama menghindari dan mengatasi hambatan perdagangan, khususnya komoditas pertanian. (L/K02/R01-P1)

 

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika