New York, MINA – Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley mengatakan bahwa wanita yang telah menuduh Presiden Donald Trump melakukan pelecehan seksual “harus didengar.”
“Wanita yang menuduh, siapa pun, harus didengar. Mereka harus didengarkan dan harus ditangani,” kata Haley pada acara Face the Nation di CBS TV saat ditanya tentang tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Trump.
“Dan saya pikir kami mendengar kabar dari mereka sebelum pemilihan. Dan saya pikir ada wanita yang merasa dilanggar atau merasa diperlakukan dengan cara apa pun, mereka memiliki hak untuk berbicara,” katanya. Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
Komentar tersebut merupakan terobosan mengejutkan dari pernyataan pemerintah. Sebelumnya tuduhan tersebut dianggap tidak berdasar dan pemilih Trump pada masa pemilihan presiden menolak tudingan itu.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Belasan wanita telah menuduh Trump melakukan pelanggaran seksual berupa mencium atau meraba-raba paksa.
Komentar Haley muncul di saat sejumlah orang kuat di pemerintahan AS dipaksa untuk mengundurkan diri karena isu pelanggaran seksual.
Sepekan sebelum pemilihan presiden pada November tahun lalu, The Washington Post merilis sebuah rekaman Trump. Rekaman menunjukkan ia membual tentang bagaimana secara seksual dirinya menyerang wanita karena dia merasa kuat. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal