Teheran, MINA – Duta Besar Yaman untuk Iran Ibrahim Mohammad al-Deilami mengatakan, angkatan bersenjata negaranya akan menyerang sasaran Amerika Serikat (AS) dan Inggris “yang berada dalam jangkauan tembak” sebagai tanggapan atas tindakan agresi mereka baru-baru ini di wilayah Yaman.
Dikutip dari Press TV, Deilami membuat pernyataan dalam sambutannya yang diterbitkan oleh IRNA pada Ahad (18/2), ketika menguraikan operasi angkatan laut Yaman terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.
Operasi militer yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman dan gerakan perlawanan populer Ansarullah telah menyebabkan kerugian ekonomi yang serius bagi Israel, mendorong Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan ke provinsi-provinsi Yaman sebagai tanggapan atas operasi Yaman yang pro-Palestina.
“Tindakan rakyat dan tentara Yaman merupakan respons yang wajar sejalan dengan mendukung kaum tertindas dan mencegah penindasan,” kata Deilami.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Menurutnya, tidak pantas bagi masyarakat Arab dan Muslim bersikap acuh tak acuh dalam masalah genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Dia mencatat, “Kami percaya bahwa rezim Zionis tidak dapat menanggung kerugian lebih banyak karena kerugian di tingkat ekonomi, militer dan moral telah melemahkan rezim tersebut.” (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal