Duta Al-Quds Ali Farkhan Tsani : Lima Tanda Kekalahan Yahudi di Palestina

Jakarta, MINA – Duta Al-Quds Internasional, Ali Farkhan Tsani menyebutkan, lima tanda kekalahan pendudukan Zionis Yahudi Israel di Palestina.

“Pertama, tanda di dalam Al-Quran dan Al-Hadits yang menyatakan kekalahan bangsa Yahudi oleh kaum Muslimin. Di dalam Al-Quran pun disebutkan, Nabi-Nabi utusan Allah adalah Muslimin. Tidak ada dalilnya bangsa Yahudi dapat mengalahkan kaum Muslimin,” ujarnya pada orasi Aksi Damai Solidaritas Palestina Mengecam Pertemuan Kabinet dan Klaim Netanyahu atas Al-Quds, di halaman Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023.

“Kedua, bukti sejarah yang dikemukakan oleh para sejarawan, termasuk sejawaran Yahudi sendiri, yang menyatakan bahwa tidak ada bukti sejarah dan arkeolog bahwa bangsa Yahudi pemilik Palestina,” ujar alumni Mu’assasah Al-Quds Ad-Dauliyah Yaman tersebut.

Ketiga, pasukan pendudukan Israel sendiri sebenarnya penakut saat menghadapi perlawanan rakyat Palestina.

”Menghadapi anak-anak yang hanya dengan ketapel batu, mereka harus menghadapinya dengan tank-tank baja. Terhadap pohon-pohon zaitun saja, mereka harus membuldozernya, lanjutnya, pada acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) bekerjasama dengan Kedutaan Palestina untuk Indonesia.

Selanjutnya, keempat, imbuhnya, situasi Israel sendiri dalam diplomasi internasional semakin terisolasi. Ini terbukti dengan adanya resolusi-resolusi yang menyudutkan Israel. Artinya, semakin banyak negara di dunia yang memberikan suara dukungannya terhadap Palestina. Termasuk resolusi PBB tentang peringatan Nakba Day yang dilaaksanakan secara resmi untuk pertama kalinya di forum PBB tanggal 15 Mei 2023 tahun ini,” ujarnya di hadapan ratusan peserta aksi damai.

Ditambah Amerika Serikat sebagai pendukung utama Israel, saat ini dililit utang yang mencapai sekitar 460.000 triliun rupiah. Ini tentu berdampak pada akan berkurangnya dukungan finansial untuk Israel.

Terakhir, kelima, bangsa Yahudi Israel sendiri yang merasa bahwa mereka akan dikalahkan oleh kaum Muslimin. Sehingga batu-batu pun menunjukkan posisi mereka, kecuali Pohon Gharqad. Maka, pemerintah pendudukan mengkampanyekan untuk warganya agar menanam Pohon Gharqad.

“Tentu syarat utamanya adalah kaum Muslimin bersatu secara terpimpin dalam perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina, sebagaimana Allah perintahkan di dalam Surat Ali Imran ayat 103. Allahu Akbar ! Al-Aqsha Haqquna!!”, teriaknya diikuti peserta aksi damai.

Hadir memberikan sambutan dalam Aksi Damai, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr Zuhair Al Shun, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia Bunyan Saptomo, dan Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad.

Usai sambutan dilanjutkan Pembacaan Puisi Palestina oleh Arina Islami (mahasiswai STAI Al-Fatah Cileungsi, Bogor), serta Orasi Aksi Damai yang disampaikan oleh M.Ansharullah (Ketua Presidium Aqsa Working Group/AWG), Astrid N Rizqita (Presiden Pemuda OKI Indonesia) dan Ali Farkhan Tsani (Duta Al-Quds Internasional). (L/RS2/P)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.