Kairo, MINA – Duta Besar LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, Lutfi Rauf, menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi, Senin (8/3).
Penyerahan Surat Kepercayaan dilakukan di Istana Kepresidenan Al-Ittihadiya, Heliopolis, Kairo.
Upacara penyerahan dilakukan secara bersama-sama dengan para Duta Besar negara lain yang diakreditasi pada Republik Arab Mesir yaitu Thailand, Kanada, Tunisia, Dominika, Yordania, Afrika Selatan, Srilanka, Namibia, Oman, Somalia, Persatuan Emirat Arab, Pakistan, Benin dan Laos.
Acara penyerahan kredensial dilakukan sesuai dengan tradisi protokoler Pemerintah Mesir. Dimulai dengan penjemputan Duta Besar RI oleh iringan kendaraan keamanan Mesir dari KBRI Cairo menuju Istana Al-Ittihadiya, keterangan pers KBRI Kairo yang diterima MINA, Selasa.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Setibanya di Istana, Duta Besar RI disambut dengan upacara jajaran kehormatan, diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di halaman istana, dan dilanjutkan dengan prosesi penyerahan Surat Kepercayaan, serta diakhiri dengan foto bersama. Keseluruhan prosesi acara diselenggarakan dengan singkat dan mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Setelah prosesi penyerahan surat-surat kepercayaan selesai, Duta Besar RI kemudian melanjutkan acara ‘Syukuran’ di halaman KBRI Cairo yang dihadiri oleh Wakil Kepala Perwakilan RI, Koordinator Fungsi, Atase Teknis dan Atase Pertahanan KBRI Cairo dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Segenap jajaran staf KBRI Cairo, Dharma Wanita Persatuan dan Dewan Guru Sekolah Indonesia Cairo juga mengikuti pelaksanaan acara dimaksud secara daring.
Dalam sambutannya, Duta Besar Lutfi kembali menekankan pentingnya kerja sama seluruh unsur KBRI, yang merupakan perwakilan dari satu negara besar, Republik Indonesia, dalam mengemban tugas memajukan hubungan kedua negara. (R/R1/RI-1)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan