Gaza, 18 Ramadhan 1435/16 Juli 2014 (MINA) – Empat anak kecil Palestina meninggal setelah ditembaki Angkatan Laut Israel di pantai Mina Gaza, Rabu (16/7).
Saat sedang asyik bermain bola di tepi pantai sebelah barat Gaza City itu, para tentara Israel menembakkan peluru ke arah anak-anak yang masih di bawah 12 tahun, media lokal melaporkan.
Anak-anak yang masih dari keluarga yang sama itu, bernama Ahed Atef Bakir (10), Zakariya Ahed Bakir (10), Muhammad Bakir Ramiz(11), dan Ismail Mahmud Bakir (9).
Seorang wartawan The Guardian yang berada di lokasi langsung bergegas membantu memberikan pertolongan pertama kepada dua anak terluka karena tembakan.
Baca Juga: UNICEF: 2.500 Anak Gaza Harus Dievakuasi untuk Perawatan Medis di Luar Negeri
Serangan yang terjadi lebih dari sepekan lalu, menewaskan lebih dari 205 warga dan melukai lebih dari 1530 lainnya, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan.
Tidak lama setelah itu, Israel meluncurkan lagi rudal dan meledakkan rumah milik keluarga Walid Al-Sersawi di Jalur Gaza dan di beberapa area di sekitar Tahsin Al Wadyiah, belum ada laporan terkait korban jiwa.
Serangan terus meningkat setelah tuntuan gencatan senjata Israel yang diprakarsai Mesir ditolak gerakan perlawanan Gaza, Hamas dan sayap militernya Brigade Al-Qassam. Penolakan tersebut karena Hamas meminta blokade Israel atas Jalur Gaza dibuka demi arus barang dan warga yang akan berobat keluar Gaza.
Penjajah Israel mengatakan akan melakukan gencatan senjata tanpa membatalkan pengepungan atas Gaza. Hal ini ditolak gerakan perlawanan Palestina yang sebelumnya mengatakan akan menyetujui gencatan senjata jika Israel mau membatalkan pengepungan atas Jalur Gaza. (L/K01/K03/P03/R2)
Baca Juga: Israel akan Ajukan Banding terkait Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant