Enam Orang Tewas dalam Protes Tolak UU India yang Anti-Islam

, India, MINA – Enam orang telah tewas dalam protes keras di utara India terhadap undang-undang kewarganegaraan yang kontroversial serta dikecam PBB dan kelompok hak asasi manusia karena sangat diskriminatif terhadap Muslim.

Para pejabat mengatakan pada Ahad (15/12), empat orang telah tewas setelah ditembak oleh pasukan polisi selama protes sehari sebelumnya, sementara satu lainnya meninggal ketika sebuah toko tempat dia tidur terbakar.

Mereka menambahkan, orang keenam kehilangan nyawanya setelah dia dipukuli selama protes, demikian Press TV melaporkan.

Ketegangan memuncak di wilayah utara India yang beraneka ragam etnis sejak Rabu (11/12), ketika parlemen memberikan suara “Ya” pada apa yang disebut RUU Amendemen Kewarganegaraan (CAB).

Pemerintah kemudian menandatangani undang-undang tersebut menjadi undang-undang.

Undang-undang mengizinkan pemberian kewarganegaraan kepada jutaan migran yang datang ke India secara legal atau ilegal dari Pakistan, Bangladesh atau Afghanistan sebelum 31 Desember 2014, tetapi tidak jika mereka Muslim.

Demonstrasi juga terjadi pada Ahad di kota terbesar Negara Bagian Assam, Guwahati, yang telah menjadi pusat kerusuhan selama beberapa hari terakhir. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)