ERDOGAN DESAK OKI SEGERA BERTINDAK ATAS SERANGAN ISRAEL KE AL-AQSHA

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Photo : MEMO)
, Recep Tayyip (Photo : MEMO)

Ankara,2 Dzulhijjah 1436/16 September 2015 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) segera mengambil peran aktif terhadap pelanggaran Israel di di Al-Quds Timur.

Pada Ahad dan Senin (13-14/9), jamaah Muslim Palestina dan pasukan khusus Israel bentrok di Masjid Al-Aqsha, mengakibatkan puluhan jamaah mengalami luka-luka.

Puluhan pasukan Israel, Selasa  kemarin, juga memaksa masuk ke situs tersuci ketiga dalam umat Islam untuk hari ketiga berturut-turut dan menyerang jamaah Muslim.

Dalam percakapan telepon dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud, kemarin, Erdogan menggambarkan sangat mengkhawatirkan, demikian Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Erdogan menggarisbawahi, dunia Islam dan masyarakat internasional harus mengambil sikap bersama terhadap pelanggaran tersebut.

Raja Salman sepakat bahwa serangan ke Masjid Al-Aqsha adalah tak bisa ditorelansi dan umat Islam tidak bisa dipaksa keluar dari tempat suci ibadah mereka.

Dia mengatakan, masalah ini juga harus dibawa ke PBB.

Ketegangan telah berjalan tinggi di kompleks Masjid Al-Aqsha setelah kelompok ekstremis Yahudi menyerukan pengikutnya menyerbu Al-Aqsha selama perayaan ‘Rosh Hashanah‘, Tahun Baru Yahudi.

Sebelumnya, Presiden Erdogan menyerukan PBB untuk melakukan tindakan terhadap berbagai pelanggaran Israel ke Masjid Al-Aqsha di Al-Quds timur.

Dalam sebuah percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Senin (14/9), Erdogan menggambarkan tindakan Israel sebagai “tidak dapat diterima” dan penyebab “kemarahan serius” di dunia Muslim.

Menurut laporan The Palestine Information Center, Vidar, Majelis Solidaritas Rakyat Turki untuk Rakyat Palestina, menggelar aksi damai di halaman Masjid Fatih Sultan Mehmet di Istanbul, Selasa kemarin, dalam solidaritas dengan Masjid Al-Aqsha dan para pembelanya jamaah Muslim Palestina. (T/P005/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0