Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan: Perintah Pembunuhan Khashoggi dari Tingkat Tertinggi Pemerintahan Saudi

Rudi Hendrik - Sabtu, 3 November 2018 - 13:35 WIB

Sabtu, 3 November 2018 - 13:35 WIB

2 Views

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz (kiri) dan Pangeran Putra Mahkota Mohammed bin Salman (kanan). (Foto: Balkis Press/SIPA/AP)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, perintah untuk pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi berasal dari “tingkat tertinggi” pemerintah Arab Saudi.

Namun, dalam pernyataan hari Jumat itu, ia menegaskan pula bahwa dia tidak percaya jika Raja Salman yang memerintahkan serangan itu, demikian Al Jazeera melaporkan yag dikutip MINA.

Dalam sebuah opini di The Washington Post, Erdogan mengatakan, “kita harus mengungkapkan identitas para dalang di balik pembunuhan Khashoggi.”

Dia menambahkan bahwa Turki telah “memindahkan langit dan bumi” untuk membawa kebenaran kepada cahaya.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

“Kami terkejut dan sedih oleh upaya pejabat Saudi tertentu untuk menutupi pembunuhan terencana Khashoggi,” tambahnya.

Setelah mengkritik Konsul Jenderal dan Jaksa Penuntut Umum Saudi yang baru-baru ini bertemu dengan pejabat Turki, Erdogan mengeluarkan pernyataan yang lebih damai. Ia menekankan bahwa Turki dan Saudi terus menikmati hubungan persahabatan dan dia “tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa pembunuhan ini mencerminkan “Kebijakan resmi Arab Sadui.”

Saat ini, ke-18 tersangka pembunuh Khashoggi sedang diselidiki di Saudi. Namun, di mana jenasah jurnalis itu berada dan siapa pemberi perintahnya masih belum terungkap. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Internasional
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat