Ankara, MINA – Turki telah menangkap istri pemimpin teroris Islamic State (ISIS/Daesh) Abu Bakr Al-Baghdadi di Suriah, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Rabu (6/11).
Berbicara tentang serangan militer Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan kematian Baghdadi bulan lalu, Erdogan mengatakan Washington segera meluncurkan kampanye media atas keberhasilan operasi.
“Kami menangkap istrinya (Al-Baghdadi), tetapi kami tidak membuat kehebohan. Demikian pula, kami menangkap saudara perempuan dan saudara iparnya di Suriah. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami dalam hal ini,” kata Erdogan seperti dilansir Daily Sabah.
Awal pekan ini, para pejabat mengatakan pasukan keamanan Turki menangkap kakak perempuan Baghdadi, suaminya, menantu perempuan, dan lima anak. Rasmiya Awad (65) ditangkap dalam serangan Senin di sebuah kontainer trailer yang ia tinggali bersama keluarganya di dekat kota Azaz di Suriah utara di provinsi Aleppo.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza
Wilayah ini adalah bagian dari wilayah yang dikelola oleh Turki setelah Operasi Perisai Eufrat yang diluncurkan terhadap teroris Daesh dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang terkait dengan PKK pada Agustus 2016.
Baghdadi tewas dalam serangan AS di provinsi barat laut Suriah, Idlib bulan lalu. Serangan itu merupakan pukulan besar bagi kelompok teror Daesh, yang telah kehilangan wilayah yang dikuasai di Suriah dan Irak dalam serangkaian kekalahan militer. (T/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah