Gaza, MINA – Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med telah meminta komunitas internasional untuk menekan Israel agar mengungkap nasib puluhan perempuan Palestina yang diculik dari rumah dan pusat penampungan di Jalur Gaza dan mengakhiri penghilangan paksa sekitar 3.000 warga sipil lainnya, termasuk anak-anak.
“Kami menerima informasi mengenai penahanan ratusan warga Palestina dari lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza oleh tentara Israel selama beberapa hari terakhir, termasuk puluhan perempuan yang dibawa ke Stadion Yarmouk. Jilbab mereka dilepas oleh tentara dan mereka juga digeledah serta mengalami pelecehan, pemukulan, juga pelecehan secara eksplisit,” kata Euro-Med dalam sebuah pernyataan pada Selasa (26/12). Palinfo melaporkan.
“Laki-laki, termasuk anak di bawah umur 10 tahun dan lansia di atas 70 tahun, dipaksa telanjang bulat, kecuali celana dalam (celana boxer). Mereka dipaksa berbaris dengan cara yang memalukan di depan para wanita yang ditahan di dekat stadion,” tambah Euro-Med.
Euro-Med menunjukkan, ratusan warga sipil lainnya yang ditahan dari Jabalia al-Balad dan kamp pengungsinya di Gaza utara dan wilayah timur Gaza juga menerima perlakuan tidak manusiawi yang sama dari tentara Israel.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Menurut informasi, termasuk rekaman video dan kesaksian, yang diperoleh Euro-Med baru-baru ini, pasukan Israel meledakkan pintu dan melemparkan granat ke dalamnya selama penggerebekan mereka di rumah-rumah dan pusat-pusat perlindungan sebelum menyerbu tempat-tempat tersebut dengan kekerasan dan menembak mati sejumlah warga sipil.
Setelah itu, mereka membawa warga sipil yang tersisa ke luar ruangan dan memaksa laki-laki untuk telanjang hingga pakaian dalam sambil mencari dan melecehkan perempuan, kemudian mereka mulai memverifikasi identitas semua tahanan.
Euro-Med menyoroti tentara Israel terus melakukan aksi penahanan puluhan perempuan, termasuk perempuan lanjut usia, salah satunya berusia di atas 80 tahun, ibu dengan bayi dan balita, serta anak perempuan di bawah umur.
Euro-Med juga menerima kesaksian yang menegaskan sejumlah tahanan perempuan diancam akan diperkosa dan seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai Hadeel Youssef digiring bersama sekelompok tahanan laki-laki telanjang ke bagian belakang truk. (T/R7/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel