Jakarta, MINA – Tahap IV evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan, Selasa (2/5), sebanyak 100 WNI dari Sudan kembali ke tanah air menggunakan Pesawat Garuda Indonesia.
Seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Pemerintah telah berhasil memulangkan 829 WNI, semuanya melalui Jeddah. Mereka dipulangkan dalam tiga tahap:
Tahap Pertama: 385 orang tiba pada 28 April dengan Garuda Indonesia. Tahap Kedua: 363 orang tiba pada 30 April dengan Garuda Indonesia. Tahap Ketiga: 75 orang tiba 1 Mei dengan pesawat TNI AU.
Sementara 6 WNI mengatur kepulangannya secara mandiri.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Dengan kepulangan tahap IV tersebut, maka 929 WNI telah kembali ke tanah air.
WNI yang telah dipulangkan ke tanah air akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk penanganan lebih lanjut oleh Kementerian/Lembaga terkait, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
Per Selasa (2/5), total WNI yang berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Sudan menuju tanah air sebanyak 949 orang dengan rincian: 930 orang dievakuasi via Jeddah, 13 orang dievakuasi via Mesir, dan enam orang dievakuasi via Persatuan Emirat Arab.
Konflik militer di Sudan antara Sudan Armed Forces dan Rapid Support Forces terjadi pada tanggal 15 April 2023. Konflik tersebut mengancam situasi keamanan di Sudan sehingga KBRI Khartoum menetapkan status Siaga II pada tanggal 16 April 2023. Dengan meningkatnya eskalasi konflik tersebut, pada tanggal 20 April 2023, KBRI Khartoum menetapkan status Siaga I. (R/RE1/P2)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)