Jakarta, MINA – Ustadz Fakhrizal Idris, Lc, MA, Alumni Universitas Islam Madinah, mengatakan, umat Islam jangan pernah merasa tua untuk menghafal Al-Quran.
“Al-Quran penuh dengan pahala dan rahmah jika dibaca. Selain kemudian dihafal dan diulang-ulang terus,” ujar Fakhrizal pada Seminar Keajaiban Al-Quran di Markaz Quran Wahdah Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Ahad (30/6) .
Ia menekankan, Al-Quran juga merupakan penyembuh bagi orang-orang beriman.
Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari
Menurutnya, beberapa sahabat mulai menghafal Al-Quran kompilasi di atas 30 tahun. Nabi saja mulai menerima wahyu dan menghafalnya sejak diangkat sebagai Nabi pada usia 40 tahun.
“Nabi saja menghafal, membaca gemar dan senang membaca bacaan Al-Quran dari sahabatnya,” katanya.
Hal yang penting adalah kesungguhan dan keistiqamahan dalam membaca dan menghafal Quran, lanjutnya.
Ia juga mengatakan hal lain yang perlu dilakukan selain membaca dan menghafal Al-Quran adalah mebtadabburi Al-Quran dan mengamalkannya dalam keseharian.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23] Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran
Seminar terselenggara atas kerjasama dengan Kedai Kang Haji Jakarta Utara dan Kedai Mama Jakarta.
“Kita dan beberapa teman ingin berkontribusi dalam kegiatan yang berkaitan dengan Pendidikan Al-Quran,” ujar Rakhmat Adi Santosa, pemilik Kedai Kang Haji dalam sambutannya.
Hadir pada kesempatan itu guru-guru muda Ma’had Tahfidz Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI) Bekasi. (T /RS2/P1).
Kantor Berita Mi’raj (MINA)
Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga