Gaza, MINA – Sejumlah Faksi Palestina di Jalur Gaza menyatakan, mereka menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas kehidupan warga Palestina yang diblokade, sehubungan dengan wabah Covid-19.
Faksi-faksi mengumumkan dalam pernyataan bersama, mereka tidak akan tinggal diam terkait blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza, terutama setelah lonjakan kasus Covid-19, demikian MEMO melaporkan, Jumat (28/8).
“Jika blokade tidak dicabut dan semua persediaan medis tidak dibawa untuk menghadapi pandemi, kami tidak akan menerima bahwa rakyat kami menderita sendirian,” bunyi pernyataan itu.
Pernyataan itu ditujukan kepada Otoritas Palestina (PA) untuk memikul tanggung jawabnya terhadap daerah tersebut. Dan menyediakan perbekalan medis yang diperlukan.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Juga, meminta Organisasi Hak Asasi Manusia Arab dan Internasional untuk memikul tanggung jawab mereka dalam mendukung perjuangan Palestina dan perlindungan warga sipil.
Jumlah total orang yang terinfeksi virus corona di Jalur Gaza meningkat menjadi 129 kasus, termasuk 54 kasus positif dan tiga kematian.
Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin Hamas telah memberlakukan penguncian wilayah selama enam hari untuk membatasi penyebaran virus. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan