FANS BAWA POSTER LECEHKAN ISLAM, DUA KLUB SEPAKBOLA CEKO DIDENDA

Kelompok Fans Garis Keras dari klub Viktoria Plzen (onislam.net)
Kelompok Fans Garis Keras dari klub Viktoria Plzen (onislam.net)

Praha, 1 Dzulqa’dah 1436/ 15 Agustus 2015 (MINA) – Dua klub sepakbola di Republik Ceko didenda oleh Komite Disiplin Federasi Sepakbola di negara itu, akibat fans mereka mengangkat porter anti-Islam saat pertandingan yang diikuti kedua tim tersebut.

Media Sportovni Noviny melaporkan, akibat kasus itu federasi menjatuhkan hukuman denda kepada club sepakbola Viktoria Plzen dan Jablonec masing-masing sebesar 100.000 koruna (AS $ 4.110), Onislam.net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Dipaparkan, dalam pertandingan melawan klub Bohemia Praha 1905, penggemar Jablonec memajang poster besar dengan sosok wanita disebut “Eropa” yang menendang babi mengenakan sorban.

Sementara itu, penggemar Pilsen menggantung poster, selama pertandingan dengan Slavia, bergambar Viking yang berdiri dengan kapak atas Muslim. Poster bertuliskan dalam bahasa Inggris: “Eropa, bangun.”

Republik Ceko, berlokasi di Eropa Timur, berpenduduk lebih dari 10 juta orang, dan sekitar 15.000 orang di antaranya adalah Muslim. Republik Ceko adalah  pecahan dari negara Republik Cekoslowakia yang sebelumnya merupakan negara komunis di bawah orbit Unie Sovyet.

Pada tahun 2004,  Ceko mengakui Islam sebagai agama resmi dan memberikan hak Muslim sejajar dengan Kristen dan Yahudi.

Pada bulan April 2014, pasukan polisi menggerebek pusat Islam di pinggiran Praha ketika shalat Jumat, dan menahan 20 orang dan menangkap penerbit berusia 55 tahun dengan tuduhan menghasut Xenofobia dan kekerasan.Analis memperingatkan bahwa serangan ini mungkin memicu sentimen anti-Muslim di negara tersebut. Kemudian pada bulan Januari 2015, seorang politisi Republik Ceko kelahiran Jepang mengajak orang untuk membawa babi dan anjing mereka di luar masjid di negara itu. (T/nda/P2)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0