Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival Seni Islam 2018 di Houston Tampilkan Hasil Karya Pengungsi

sajadi - Kamis, 1 November 2018 - 11:09 WIB

Kamis, 1 November 2018 - 11:09 WIB

8 Views

Houston, MINA – Komunitas Islam Houston akan menggelar Festival Seni Islam atau Islamic Arts Society 2018 karya 45 seniman di Masjid Al-Salam di Houston, Texas, termasuk pengungsi dari Afghanistan, Suriah, dan negara-negara lain.

“Tahun ini, kami mencoba menampilkan seni dari beberapa pengungsi. Beberapa karya seni yang saya percaya berasal dari luar negeri, tetapi sebagian besar lokal, ”kata Shaheen Rahman, direktur penjangkauan Masyarakat Seni Islam. Demikian AboutIslam memberitakan dikutip MINA pada Kamis (1/11).

Festival yang akan diselenggarakan pada 10 dan 11 November nanti akan menampilkan seni kaligrafi, pola, lanskap, keramik, dan karya seni lainnya. Ini juga akan menampilkan demonstrasi langsung dari marbling kertas dan pacar. Pengunjung juga bisa melakukan tur keliling Masjid, bertemu seniman dan membeli makanan dari truk makanan.

Komunitas Seni Islam berusaha bekerja membuat karya seni yang menampilkan kekasyaan warisan Islam. Mereka  menyelenggarakan Festival selain untuk menampilkan kekayaan budaya Islam juga mempromosikan citra positif komunitas Islam di kalangan Muslim dan non-Muslim Amerika.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Dengan mempromosikan seni Islam, mereka  berharap terjadi saling pengertian bersama dan dapat menarik komunitas Amerika lainya yang lebih luas.

“Kehadiran pengunjung telah meningkat sejak festival pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012, dengan sekitar 5.000 pengunjung yang hadir pada tahun 2017. Sebuah lokasi baru dapat dipilih di waktu yang akan datang untuk menampung lebih banyak pengunjung,” kata Rahman.

“Tujuan utama kami adalah menjangkau komunitas yang lebih luas di Amerika. Itu bersifat mendidik sekaligus membangun persudaraan. Kami mencoba melakukannya melalui seni. Seni adalah bahasa umum. Ini membantu kami berdialog tentang Islam yang memiliki kekayaan sejarah seni yang belum terekspose oleh media,” jelasnya.

Menurut sebuah studi pada tahun 2014, jumlah umat Islam Houston sekitar 1,2 persen dari total jumlah penduduknya. Sedangkan, pada 2012 Muslim Houston merupakan populasi terbanyak di Texas dan populasi Muslim terbesar di Amerika bagian Selatan.

Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal

Sementara itu, pada tahun 2000, perkiraan populasi Muslim di Houston adalah lebih dari 60.000 jiwa dan ada lebih dari 41 masjid dan pusat-pusat keagamaan, dengan yang terbesar adalah Masjid Al-Noor Masyarakat Islam Greater Houston (ISGH). Sejak tahun 1990, ISGH berfungsi sebagai masjid utama di Houston di mana ia memiliki banyak cabang. (T/Sj/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

Rekomendasi untuk Anda

Amerika