Paris, 6 Rabi’ul Awwal 1438/6 Desember 2016 (MINA) – Film tentang kehidupan keluarga Palestina di Jalur Gaza berjudul “Obliterated Families” akan ditayangkan di Paris pada 12 Desember 2016 mendatang.
Film itu dibuat oleh pembuat film dokumenter asal Perancis, Anne Paq. “Gaza jauh dari yang biasanya kita lihat di berita,” kata Anne Paq, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Anne mengungkapkan, ketika ia kembali ke Gaza pada tahun 2014, setelah gencatan senjata mengakhiri perang terakhir di Jalur Gaza, dia bertekad untuk merekam realitas pembangunan kembali kehidupan rakyat Palestina dari puing-puing perang di wilayah kantong terblokade itu.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
“Saya terkejut melihat semua wartawan internasional pergi, sementara perjuangan nyata masyarakat di sana baru dimulai,” katanya.
Keinginannya untuk memfilmkan kehidupan sehari-hari perjuangan ini, membentuk dasar dari film dokumenter web-nya, Obliterated Families.
Seiring dengan itu wartawan Polandia, Ala Qandil mewawancarai dan merekam foto keluarga Palestina yang hidupnya hancur dalam serangan militer Israel di tahun 2014.
Masing-masing bab dari sepuluh bab bercerita tentang sebuah keluarga yang berbeda.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Dalam satu potret, keluarga Shuheibar mengingat rudal Israel mendarat di rumah keluarganya. Saat itu lima anaknya memberi makan merpati di atas atap. Tiga anaknya tewas, dan dua terluka parah.
Keluarga Shuheibar sejak lama telah membawa kasus hukumnya melawan perusahaan Perancis Exxelia Technologies karena keterlibatannya dalam kejahatan perang dan pembunuhan selama perang 2014.
Diskusi yang akan mengikuti penayangan film pekan depan di Paris akan menjadi kesempatan untuk mendengar langsung dari keluarga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.
Film Obliterated Families akan diputar di Institut du Monde Arabe di Paris dengan bebas biaya masuk yang akan diikuti dengan diskusi.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Acara yang digelar bertajuk “Gaza: Keluarga Berjuang Untuk Keadilan” itu diselenggarakan oleh majalah daring Orient XXI, ACAT, CCFD-Terre Solidaire dan Institut du Monde Arabe. (T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi