Film Hayya2 Soal Anak Palestina Siap Tayang Maret 2022

(Foto: Doc MINA)

Jakarta, MINA – Setelah sukses membuat Film Hayya “The Power of Love” di tahun 2019 dengan raihan 750 ribu penonton, Warna Pictures kembali memproduksi “Hope, Dream & Reality.”

Film ini adalah sekuel dari film sebelumnya yang mengajak masyarakat untuk peduli terhadap nasib anak-anak korban perang di . Film Hayya2 rencananya akan tayang serentak di Bioskop pada Maret 2022.

“Semoga film Hayya2 yang berdurasi 100 menit ini dapat diterima oleh masyarakat secara luas dan dapat ikut mewarnai serta membangkitkan kembali industri film di tanah air,” kata salah satu produser Helvy Tiana Rosa saat Konferensi Pers Peluncuran Official Trailer & Poster Hayya2 “Hope, Dream & reality” di Jakarta, Sabtu (8/1).

Acara ini dihadiri asosiasi produser, sutradara diantaranya: Justis Arimba, Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, Erick Yusuf, dan Imam T Saptono, serta para cast film Hayya2 diantaranya: Donny Alamsyah, Dhini Aminarti, Dimas Seto, Amna Shahab, dan Adhin Abdul Hakim.

Helvy menyatakan, pada 2019 melalui film Hayya pertama telah mendonasikan sebagian hasil keuntungan sebesar Rp2,7 miliar guna membantu saudara-saudara yang sedang ditimpa bencana khususnya di Palestina dan juga di Indonesia.

“Semoga melalui film Hayya 2 kita bisa kembali memberikan donasi terbaik dari hasil keuntungan yang didapat melalui penjualan tiket film ini,” ujarnya.

Skenario film ini ditulis Ali Eunoia dan Jastis Arimba, serta disutradarai juga oleh Jastis Arimba. Film ini pun diproduseri Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia didampingi para produser eksekutif yang terdiri dari Erick Yusuf, Oki Setiana Dewi dan Imam T Saptono.

Film Hayya 2 “Hope,Dream & Reality” dibintangi Amna Shahab, Dhini Aminarti, Dimas Seto, Donny Alamsyah, Ria Ricis, Fauzi Baadila, Adhin Abdul Hakim, Asri Welas, Agla Artalidia, Hamas Syahid, Meyda Sefira, Yusuf Ozkan, Humaidi Abas, Erick Yusuf, Oki Setiana Dewi, dan Cholidi Assadil Allam.

Masih mengangkat genre drama keluarga, Hayya 2 mengetengahkan isu kemanusiaan dan kesehatan mental, namun diracik sedemikian rupa dengan harapan dapat menghibur penonton film tanah air sekaligus menjadi medium refleksi terhadap kondisi dan situasi hari ini.

Trauma dengan situasi konflik yang terjadi di Palestina membuat Hayya tidak mau di pulangkan, dan kembali melarikan diri agar bisa tinggal di Indonesia. Dalam pelariannya Hayya bertemu dengan Lia (29th) seorang perempuan cantik dan baik hati yang mengira Hayya adalah anaknya.

Hayya pun diajak Lia tinggal dirumahnya dan bertemu dengan Faisal(30th). Faizal yang awalnya bingung dengan kehadiran Hayya, akhirnya menganggap Hayya adalah penyelamat bagi kehidupan rumah tangganya. Di tempat lain, Rahmat, Adhin, dan Ricis terus mencari Hayya. Lalu satu persatu tabir keluarga Faisal terbuka, hingga pada puncaknya, sebuah tragedi menimpa Hayya, membuat situasi menjadi kompleks dan menegangkan.

Hayya2 selain diangkat ke layar lebar, ceritanya pun akan diadaptasi ke sebuah Novel yang ditulis Helvy Tiana Rosa dan Beny Arnas.(L/R8/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.