Finlandia Tutup Kedubes di Myanmar, Afghanistan dan Pakistan pada 2026

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Helsinki, MINA – Pemerintah Finlandia mengumumkan keputusan untuk menutup tiga kedutaan besarnya di luar negeri — tepatnya di Kota Yangon (Myanmar), Kabul (Afghanistan), dan Islamabad (Pakistan) — mulai tahun 2026. Media DailyFinlad melaporkan, Sabtu (29/11).

Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Finlandia, keputusan itu merupakan bagian dari reformasi jaringan diplomatik global mereka, yang mempertimbangkan aspek operasional dan prioritas diplomasi yang berubah.

Alasan penutupan kedubes disinyalir terkait situasi politik di ketiga negara, serta terbatasnya hubungan perdagangan dan ekonomi antara Finlandia dengan Myanmar, Afghanistan, dan Pakistan.

Sebagai kompensasi dari penutupan ini, Finlandia sebelumnya membuka konsulat jenderal baru di Houston, Amerika Serikat, sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat kehadiran diplomatik di wilayah yang dianggap lebih strategis secara ekonomi dan politik.

Langkah ini dinilai sebagai penyesuaian dari jaringan misi luar negeri Finlandia agar lebih responsif terhadap dinamika global — memperkuat ke negara-negara dengan prioritas tinggi, dan mengurangi kehadiran di kawasan dengan hubungan bilateral yang dinilai kurang relevan.

Setiap negara memiliki strategi diplomatik yang harus terus disesuaikan dengan perkembangan geopolitik, ekonomi, dan keamanan global.

Untuk Finlandia, evaluasi terhadap efektivitas jaringan kedutaan dilakukan secara berkala. Dalam kasus ini, penutupan kedubes di Myanmar, Afghanistan, dan Pakistan menunjukkan bahwa perubahan situasi politik dan minimnya kepentingan ekonomi membuat keberadaan diplomatik di tiga negara tersebut dianggap kurang efisien.

Sementara itu, pembukaan konsulat baru di Houston menggambarkan prioritas Finlandia untuk memperkuat hubungan dengan wilayah dengan potensi ekonomi dan diplomasi lebih besar. []

Mi’raj News Agency (MINA)