Jakarta, MINA – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar Forum Pangan dan Pertanian Asia (Asian Agriculture and Food Forum – ASAFF) pada 28-30 Juni 2018 di Jakarta Convention Center (JCC).
Ketua Umum HKTI Moeldoko mengatakan, ASAFF 2018 mengusung tema “Sistem Inovasi Pertanian untuk Meningkatkan Keamanan Pangan” itu digelar untuk membangun kekuatan pangan dan pertanian di negara-negara Asia.
“Dalam kegiatan ASAFF ini ada lima program kegiatan utama yaitu Konferensi Pangan Asia, Pameran Pertanian Asia, Forum Bisnis, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi Pertanian,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (26/6), sebagaimana dilaporkan InfoPublik.
Moeldoko menambahkan, konferensi internasional mengenai pertanian dan keamanan pangan itu menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari dalam negeri dan sejumlah negara Asia.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Narasumber tersebut antara lain yaitu termasuk Ketua Umum HKTI Moeldoko, dan Stephen Rudgard dari FAO perwakilan Indonesia dan Timor Leste, akan menjadi pembicara kunci.
Sementara itu, Ketua Komite Penyelenggara ASAFF Bambang Budi Waluyo, memastikan seluruh persiapan acara termasuk konferensi telah siap dilaksanakan.
“Sudah ada ratusan peserta konferensi yang telah mendaftar baik secara langsung maupun melalui online dan media sosial kepada panitia,” klaimnya.
Konferensi yang akan berlangsung sehari penuh pada 28 Juni 2018 menampilkan sekitar 15 pembicara yang terdiri dari pakar, pemegang kebijakan, pengusaha, dan praktisi pertanian. Salah seorang nara sumber asing adalah Sazzard Parwez dari Indian Institute of Health Management Research, Jaipur, India.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Ada empat sesi konferensi yang akan digelar pada ASAFF yaitu soal Sistem Inovasi Pertanian di Negara-negara Asia, Peran Bisnis dan Perusahaan Dalam Mata Rantai Pertanian, Dimensi Sosial-politik Dalam Pertanian dan Keamanan Pangan, lalu Pertanian dan Revolusi Industri Keempat.(R/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?