Foto Satelit Sebelum dan Sesudah Ledakan Pelabuhan Beirut

New York, MINA – resolusi tinggi telah mengungkapkan skala kerusakan yang terjadi pada pelabuhan utama Lebanon setelah dua ledakan menewaskan lebih dari 100 orang dan mencederai ribuan lainnya.

Gambar-gambar tersebut diambil dari satelit milik perusahaan pencitraan berbasis di AS, Maxar. Arab News melaporkan, Rabu (5/8).

Gambar setelahnya menunjukkan kawah besar yang sekarang terisi dengan air laut, yang sebelumnya bangunan-bangunan yang benar-benar rata.

Setiap gudang lain dalam gambar juga tampak rata dengan tanah, dengan hanya kerangka baja yang tersisa.

Di seberang dermaga, sebuah kapal penumpang, Orient Queen, telah terlempar oleh ledakan itu, sementara kapal lain tampak hancur.

Pejabat Lebanon mengatakan 2.750 ton amonium nitrat yang sangat eksplosif telah disimpan selama enam tahun di pelabuhan tanpa tindakan pengamanan.

Kebakaran dimulai di satu gudang sebelum menyebar ke gudang lain yang menyimpan bahan kimia, yang digunakan dalam pupuk dan bahan peledak.

Video menunjukkan kebakaran dan ledakan awal sebelum ledakan besar kedua mengirimkan gelombang kejut ke seluruh kota, dan menghancurkan serta merusak bangunan.

Sim Tack, seorang analis dan ahli senjata di perusahaan intelijen swasta Stratfor yang berbasis di Texas, mengatakan berdasarkan kawah dan jendela kaca yang terkena dampak dari kejauhan, gudang tersebut meledak dengan kekuatan yang setara dengan setidaknya 2,2 kiloton TNT. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.