Jakarta, MINA – Film kartun genre anak nasional yang pernah hits di tahun 2000-an Syamil Dodo, sedang berusaha untuk reborn atau sedang mempersiapkan versi terbarunya, untuk terus menghibur anak–anak muslim di Indonesia, dengan cerita anak yang lucu dan mendidik.
Dalam rangka mensukseskan proses reborn tersebut, PT Nada Cipta Raya (NCR) produsen film animasi edukatif, yang memiliki hak cipta dari brand serial Syamil Dodo, menggandeng aplikasi penyedia konten edukasi Islami di Indonesia, Muslimlife untuk menjadi penyalur resmi tontonan edukasi Syamil Dodo di Indonesia.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama di Gedung PT. NCR Jakarta, Rabu (1/4).
Founder dan CEO Muslimlife, Tri Wahyudi, menyambut sangat positif kolaborasi antara PT. NCR dan Muslimlife, karena Muslimlife sebagai aplikasi penyedia konten edukasi, melihat bahwa pasar konten edukasi untuk anak masih memiliki peluang pasar yang sangat luas.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Apalagi momentum kerja sama ini sangat baik, karena momentumnya menjelang Ramadhan sehingga para orang tua muslim akan mulai lebih memperhatikan tontonan digital anak mereka,” ujar Tri.
Menurutnya, Muslimlife merupakan aplikasi penyedia konten premium Islami yang saat ini telah diunduh lebih dari 1 juta orang di Indonesia.
“Kami juga akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan lebih banyak lagi content creator muslim, untuk memberikan layanan kursus dan video pembelajaran terbaik bagi para muslim modern, yang saat ini telah memiliki kesadaran tinggi untuk belajar agama lebih baik,” tambah Tri.
Salah satu tantangan bagi brand Syamil Dodo saat ini adalah pembajakan, hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT. NCR Nur Choliq Ramdhan, di sela penandatanganan kerja sama dengan Muslimlife itu.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Oleh karena itu, dia juga sangat mendukung komitmen dari aplikasi Muslimlife untuk membuat lebih banyak konten Islami yang mendukung gerakan anti pembajakan karya–karya para pembuat konten, karena pembajakan tersebut bisa mematikan semangat para conten creator di Indonesia, untuk terus berkarya.
Sebagai sebuah strategi reborn, VP network And Community Muslimlife, Muhammad Harry Naldi mengatakan, bagi para orang tua yang saat ini membayar serial Syamil Dodo yang diluncurkan melalui aplikasi Muslimlife, akan mendapatkan voucer gratis untuk serial baru Syamil Dodo yang rencananya akan diluncurkan awal tahun 2021 mendatang.
Oleh karena itu, dia menargetkan, di kuartal pertama ini video Syamil Dodo bisa dinikmati 100 ribu pengguna Muslimlife, sehingga akan menjadi alternatif tontonan edukatif bagi orang tua.(L/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan