Gaza Kekurangan Tenaga Medis dan Obat-Obatan

 

City, MINA – Kementerian Kesehatan Gaza pada Ahad (3/6/2018) mengatakan, wilayah itu menderita kekurangan dan .

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qedra, dalam konferensi pers menyoroti penurunan signifikan persediaan obat-obatan dan jumlah tenaga medis di Gaza, sementara jumlah korban di dekat perbatasan Gaza terus berjatuhan.

Terkini, bahkan seorang tenaga medis, Razan An-Najjar (21 th) ditembak mati oleh pasukan Israel, saat bertugas di lapangan dengan berseragam tim medis.

Kementerian menambahkan bahwa tenda-tenda medis yang didirikan di kamp-kamp cukup membantu mengurangi jumlah korban yang dikirim ke rumah sakit.

Catatan menunjukkan, sekitar 13.000 orang telah terluka sejak dimulainya protes. Sebanyak 7.000 di antaranya dipindahkan ke rumah sakit, sementara sisanya dirawat di lapangan.

Juru Bicara Departemen Kesehatan Ashraf al-Qedra mengatakan, sebagian besar cedera korban berada di anggota badan.

“Tentara Israel menggunakan jenis peluru peledak yang menghancurkan tulang dan jaringan anggita badan,” ujarnya. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0