Gelar Dialog Ramadhan, Muslim Youth Forum Buka Bersama Dubes Azerbaijan

Jakarta, MINA – Muslim Youth Forum (MYF) on International Issues berkerjasama dengan Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menggelar Dialog bertajuk “Ramadhan Dialogue Series: Diplomacy Updates!”.

Kegiatan ini merupakan kegiatan diskusi sekaligus dialog bersama kedutaan besar negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Kegiatan ini bertujuan guna memberikan wawasan serta gagasan tentang dunia Islam, pendidikan, politik, sejarah, budaya dan lain-lain kepada generasi muslim Indonesia. Sehingga wawasan generasi muslim Indonesia bisa semakin luas dan terbuka.

Dialog Ramadhan ini perdana dilaksanakan di Kedutaan Besar Negara Republik Azerbaijan di Jakarta pada Kamis (24/5).

Dialog Ramadhan yang dirangkai dengan Buka Puasa Bersama dan Sholat Maghrib berjama’ah ini membahas banyak hal, mulai dari persoalan dunia Islam, politik, sejarah, budaya, sampai tantangan dunia Islam antara Indonesia dan Azerbaijan.

Duta Besar (Dubes) Republik Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev, menjelaskan ada beberapa hal menarik dari sejarah Republik Demokratik Azerbaijan yang tidak banyak orang diketahui. Hal ini terkait dengan Peringatan 100 tahun berdirinya negara tersebut, tepatnya pada tanggal 28 Mei 2018.

Dubes Garayev di hadapan para peserta terdiri dari himpunan mahasiswa Islam, akademisi, lsm serta perwakilan DPR menjelaskan secara singkat tahapan-tahapan sejarah berdirinya Azerbaijan.

Dia menyatakan sangat senang dan puas dengan hubungan bilateral dengan Indonesia saat ini dan sangat ingin untuk menjajaki lebih banyak peluang di tahun-tahun mendatang.

“Saya ingin meningkatkan kerjasama budaya terutama membawa opera kisah Laila-Majnun yang berasal dari sejarah besar Azerbaijan ke Indonesia,” ujar Dubes Garayev.

Dia juga menjelaskan, Indonesia dan Azerbaijan memiliki kedekatan sejarah di mana Syaikh Maulana Malik Ibrahim atau biasa disebut Sunan Gresik, salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Indonesia juga berasal dari Azerbaijan.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Azerbaijan terjalin pada 28 Desember 1991 yang ditandai dengan pengakuan kemerdekaan Republik Azerbaijan.

Republik Demokratik Azerbaijan berdiri pada 28 Mei 1918. Pada 1920 negara tersebut jatuh dalam serangan Bolsevik dan menjadi bagian dari Uni Soviet.

Seiring dengan runtuhnya Uni Soviet, Azerbaijan meraih kembali kemerdekaannya, dan membangun kembali kedaulatannnya pada 18 Oktober 1991.(L/R01/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0