Jakarta, 24 Jumadil Akhir 1438/23 Maret 2017 (MINA) – Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Dukungan kepada Paslon Anies-Sandi terus mengalir, salah satunya dari Gerakan Kemenangan (GEMA) Jakarta.
Wakil Ketua GEMA Jakarta Farid Poniman mengatakan, pihaknya terus berupaya meminimalisir kecurangan-kecurangan yang kerap terjadi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta.
“Kami bukan bagian dari payung timses Anies, tapi kami siap mengirim jawara nomor satu ke seribu TPS di seluruh Jakarta,” kata Poniman saat temu media Islam di AQL Islamic Center, Kamis (23/3) ini di Jakarta.
Poniman mengaku, pihaknya banyak menerima informasi-informasi kecurangan pada Pilkada putaran pertama yang dinilainya banyak merugikan salah satu paslon.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
“Jawara-jawara ini adalah jawara nomor satu. Jawara di atas jawara. Artinya bukan jawara yang suka panggung. Biar jika insiden-insiden seperti Iwan Bopeng tak terulang,” ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Anies, Mardani Ali Sera mengaku bersyukur adanya dukungan dari GEMA Jakarta. Mardani menuturkan bahwa dukungan ini sangat penting untuk Paslon Anies-Sandi.
Bahkan, Mardani mengaku Anies-Sandi sudah siap menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. “Mas Anies sama Mas Sandi sudah siap untuk menghadapi perdebatan pada 12 April mendatang. Dengan adanya dukungan ini, kami lebih termotivasi,” katanya.
Ia berharap, persatuan umat Islam yang terlihat pada aksi-aksi bela Islam terus diperkuat hingga Pilkada DKI Jakarta usai.
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
“Mas Anies menang atau kalah, persatuan umat Islam harus tetap bersatu. Jangan sampai gara-gara satu orang, terus Pilkada selesai, persatuan pecah lagi, maka umat akan loyo lagi,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan dua pasang calon kepala daerah DKI Jakarta sebagai peserta putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 19 April 2017.
Kedua pasang calon tersebut adalah calon nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan calon nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (L/R06/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)