Gempa di Izmir Turki, 51 Tewas, 900 Terluka

Ankara, MINA – Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter yang melanda lepas pantai distrik Seferihisar di provinsi barat Izmir, Turki, pada Jumat (30/10) lalu, mengakibatkan sedikitnya 51 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka.

Menteri Lingkungan Hidup dan Urbanisasi, Murat Kurum mengatakan sekitar 5.000 personel SAR sedang bekerja di lapangan. Daily Sabah melaporkan, Sabtu (31/10).

Kurum mengatakan, 17 bangunan runtuh di Izmir dan upaya penyelamatan sedang berlangsung. Sejauh ini sekitar 100 orang berhasil diselamatkan.

Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), gempa terjadi di Laut Aegea pada kedalaman 16,5 kilometer (10,3 mil). Getaran gempa dirasakan di seluruh kota terbesar ketiga di Turki dan mencapai Istanbul di utara.

Profesor Haluk Özener, Kepala Institut Penelitian Gempa Bumi Kandilli Universitas Boğaziçi, mengatakan, ada 19 gempa susulan antara skala 3,3 dan 4,8.

Dia juga mengatakan garis patahan sepanjang 30 hingga 40 kilometer pecah akibat gempa.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan Sabtu malam mengatakan bahwa setelah puing-puing dibersihkan, pekerjaan konstruksi baru akan dimulai dan rumah baru akan segera dibangun untuk mereka yang rumahnya hancur.

Erdoğan mengatakan semua lembaga pemerintah dikerahkan untuk membantu kota.

“Kami mendukung seluruh warga kami yang terkena gempa dengan segala cara. Semua lembaga dan menteri kita masing-masing sudah dimobilisasi,” ujarnya.

Gempa juga dirasakan di seluruh pulau Yunani bagian timur hingga di ibu kota Yunani, Athena. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.