Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa Mamuju, KUA Tetap Jalankan Kegiatan Layanan dalam Tenda

Widi Kusnadi - Selasa, 16 Februari 2021 - 16:16 WIB

Selasa, 16 Februari 2021 - 16:16 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Tim Survei Subdit Mutu Sarana dan Informatika Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Hamim mengungkapkan, meski sejumlah bangunan pelayanan termasuk KUA itu mengalami kerusakan akibat gempa, tetapi para petugas tetap menjalankan kegiatannya dari dalam tenda pengungsian.

“Dari dalam tenda, mereka tetap melayani masyarakat, karena ada juga layanan nikah dalam kondisi seperti ini. Sudah terdaftar sebelum gempa. Jadi mereka melayani, sebab tidak ada pembatalan dari yang bersangkutan,” katanya.

Ia mengatakan, sedikitnya ada sembilan KUA yang terkena dampak musibah tersebut. Dia berharap dalam waktu singkat ini, menunggu kondisi di Sulbar aman, sehingga proses rehabilitasi bisa segera terlaksana, demikian keterangan yang diterima MINA Selasa (16/2).

Selain itu, gempa yang mengguncang Majene Provinsi Sulawesi Barat berkekuatan 6,2 SR pada 15 Januari lalu mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, perkantoran dan pemukiman warga khususnya di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Adapun sembilan bangunan KUA yang rusak itu tujuh di antaranya di Kabupaten Mamuju, seperti KUA Tapalang, KUA Tapalang Barat, KUA Kalumpang, KUA Simboro, KUA Tommo, KUA Mamuju, dan KUA Kalukku. Sementara dua lainnya berada di wilayah Majene yaitu KUA Ulumanda, dan KUA Malunda.

Hal tersebut juga ditegaskan Kepala Kanwil Kemenag Sulbar M. Muflih menyampaikan, selain perkantoran Kanwil Kemenag Sulbar, beberapa kantor Kemenag Kabupaten juga mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Kemudian, rusaknya perkantoran Kanwil Kemenag Sulbar tidak membuat pelayanan terhenti. Pelayanan tetap berjalan sesuai daftar perincian waktu yang direncanakan. Walau aktivitas kantor dilaksanakan di tenda darurat, pelayanan tetap dilangsungkan secara profesional. (R/SH/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Breaking News
Indonesia